Home / Artikel / BERITA UTAMA / DAERAH / HUKRIM / INVESTIGASI / KESEHATAN / NEWS / Tag / TNI-POLRI / Uncategorized

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:54 WIB

Satreskrim Polrestabes Surabaya Mengamankan 3 Pelaku Pengeroyokan di Surabaya

Satreskrim Polrestabes Surabaya Mengamankan 3 Pelaku Pengeroyokan di Surabaya

Satreskrim Polrestabes Surabaya Mengamankan 3 Pelaku Pengeroyokan di Surabaya

 

Surabaya – Aksi pengeroyokan yang dipicu oleh konflik antar kelompok silat. Kejadian ini berlangsung pada Kamis (6/2/2025) dini hari di depan SPBU Banjar Sugihan, Kelurahan Manukan Kulon, Kecamatan Tandes. Polisi bergerak cepat dan berhasil menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam insiden tersebut.

Korban dalam peristiwa ini adalah seorang mahasiswa berinisial NI (20), warga Dusun Tarokan, Kabupaten Kediri. Sementara itu, kakaknya, AI (28), menjadi pelapor dalam kasus ini.

Rangkaian Kejadian: Konvoi Berujung Chaos

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Aris Purwanto mengungkapkan bentrokan ini bermula ketika sekitar 100 motor dari kelompok pesilat mengadakan konvoi dari Gresik menuju Surabaya.

“Saat melintas di kawasan Klakahrejo, Benowo, tepatnya di depan Warkop Favorit dan Warkop Sippo, konvoi tersebut terprovokasi oleh oknum dari kelompok silat lain yang berada di lokasi. Akibatnya, terjadi pelemparan batu yang memicu ketegangan,” tutur AKBP Aris, pada Selasa (11/02/2025).

Baca juga  Koramil 1612-03/Reok Berupaya Membangun Pendidikan di Reo

Mendengar insiden tersebut, ungkap Aris warga yang tergabung dalam kelompok pesilat di kawasan Banjarsugihan segera bersiap siaga. Mereka berkumpul di sekitar tugu yang terletak di Kelurahan Banjarsugihan, Kecamatan Tandes, untuk mengantisipasi konvoi yang melintas.

“Ketika rombongan pertama melewati J&T Cargo Banjarsugihan, sekelompok oknum lainnya yang sudah bersiaga langsung melakukan pengejaran. Salah satu anggota pesilat yang tertinggal di belakang menjadi sasaran amukan massa. Korban dikeroyok secara brutal hingga mengalami luka serius,” tandasnya.

Setelah menerima laporan, Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap tiga pelaku yang diduga terlibat dalam pengeroyokan ini. Mereka adalah DEH (20), warga Jalan Tengger Raya Surabaya, MS (20), warga Jalan Banjarsugihan 1, Surabaya dan RAR (17), warga Manukan Tohirin No. 10, Surabaya.

Baca juga  Ke Lapangan Minisoccer, Satsamapta Polresta Palangka Raya Tinjau Ramdhan Cup 2023

Dari hasil pengungkapan kasus ini, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian, enam potongan batu batako yang digunakan untuk menyerang, satu helm dalam kondisi pecah, pakaian yang dikenakan para pelaku saat kejadian, serta motor yang digunakan oleh salah satu pelaku, DEH.

AKBP Aris mengimbau seluruh elemen masyarakat, khususnya anggota perguruan silat, untuk menahan diri dan tidak mudah terprovokasi.

“Kami akan menindak tegas setiap bentuk aksi kekerasan yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. Tidak ada toleransi bagi pelaku kriminalitas, apalagi yang dilakukan secara berkelompok,” ujar salah satu pejabat kepolisian.

Hingga kini, polisi masih mendalami kasus ini dan tidak menutup kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat. Masyarakat yang memiliki informasi terkait kejadian ini diimbau untuk segera melaporkan kepada pihak berwajib.bib

Share :

Baca Juga

Artikel

TINGKATKAN KEMAMPUAN KETAHANAN FISIK PRAJURIT YONIF 2 MARINIR LAKSANAKAN SENAM SENJATA DAN DRILL PEMERIKSAAN MAYAT

BERITA UTAMA

Di Bereng Bengkel, Polsek Sabangau Kunjungi Masyarakat Binaan untuk Ini

Artikel

Tingkatkan Keimanan, Pasmar 3 Gelar Peringatan Isra Mi’raj 1445 H

Uncategorized

Patroli Malam Obyek Vital SMA N 1 Pandih Batu Kec. Pandih Batu.

Artikel

Personel Polsek Kahayan Kuala sambangi warga dan Memberikan himbauan Tentang Larangan Membakar hutan dan lahan

Uncategorized

Petugas Patroli Sat Samapta laksanakan patroli secara stasioner di pemukiman penduduk

Uncategorized

Cegah Premanise Polsek Maliku laksanakan KRYD

Artikel

Antisipasi Cuaca Panas Terik Anggota Satpolairud Berikan Himbauan Larangan Membuka Lahan Dengan Membakar