Banyumas – Sebanyak 56 Prajurit yang baru masuk bergabung ke jajaran Korem 071/Wijayakusuma berasal beberapa satuan, baik dari Satpur, Banpur, maupun Satkowil berbagai satuan TNI AD, setelah mendapat masa orientasi dan adaptasi di Makorem 071/Wijayakusuma selama 4 minggu, mereka ditugaskan di satuan komando kewilayahan jajaran Korem 071/Wijayakusuma.
Pelepasan para prajurit yang telah usai mengikuti masa orientasi dan adaptasi tersebut, dilepas secara langsung oleh Kasrem 071/Wijayakusuma Letkol Inf Candra, S.E., M.I.Pol., mewakili Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., di Aula Jenderal Sudirman Makorem 071/Wijayakusuma, Sokaraja, Banyumas. Kamis (5/1/2023).
Dihadapan prajurit, Letkol Candra yang mewakili Kolonel Yudha mengungkapkan, prajurit yang dilepas ke kesatuan jajaran Korem 071/Wijayakusuma ini untuk memenuhi kebutuhan organisasi khususnya Kodim-kodim di jajaran Korem 071/Wijayakusuma yang saat ini masih terdapat satuan yang belum mencukupi kuota jumlah prajuritnya, khususnya diwilayah lima Kodim pantai Utara jajaran Korem 071/Wijayakusuma.
“Penyebaran prajurit yang ditempatkan di beberapa wilayah ini untuk memenuhi kebutuhan organisasi. Karenanya, kepada prajurit yang ditempatkan diwilayah tersebut, jangan merasa terbebani dimana prajurit akan ditempatkan”, ungkapnya.
“Syukuri nikmat Tuhan Yang Maha Esa, kalian sudah di satuan kewilayahan dan sudah berada dimana kalian idamkan. Walaupun hal ini mungkin tidak sesuai yang diinginkan kalian, namun kalian harus tetap bersyukur bisa bertugas di Jawa Tengah atau kalian sudah bertugas di kewilayahan,” kata Kolonel Inf Yudha Airlangga.
Terkait dengan penempatan prajurit, Danrem sudah berupaya untuk menempatkan prajurit barunya sesuai dengan domisilinya, namun karena tuntutan organisasi dilingkungan TNI AD khususnya di wilayah jajaran Korem 071/Wijayakusuma masih banyak yang belum terpenuhi personelnya sesuai organisasi satuan Kodim, sehingga personel baru tersebut ditempatkan di satuan Kodim jajaran Korem 071/Wijayakusuma yang masih kekurangan personel tersebut.
“Kalian harus bersyukur, karena kalian sudah bertugas di wilayah Jawa Tengah. Kalian harus bisa melihat, mungkin masih banyak rekan-rekan kalian yang masih bertugas nun jauh di sana, jauh dari tanah kelahirannya, bertugas di perbatasan jauh dari mana-mana. Karenanya, saya minta kalian lapang dada dan ikhlas menerima penempatan dimanapun yang akan kalian tempati,” tegasnya.
Kolonel Yudha juga berpesan agar prajurit melaksanakan tugas dengan baik, menghormati adat istiadat, selalu ber komunikasi dengan warga masyarakat, serta hindari pelanggaran.
“Sebagai Babinsa, kalian adalah jantungnya atau motornya Korem dan Kodam, karenanya kalian harus bisa menjadi panutan masyarakat dan tumpuan masyarakat untuk mengatasi kesulitan-kesulitan dan permasalahan masyarakat”, jelasnya.
“Ingat, TNI adalah lembaga paling di percaya, jadi kalian harus menjaga nama baik satuan, nama baik keluarga dan nama baik diri kalian. Sebagai Babinsa nantinya, kalian harus menjadi contoh dan panutan masyarakat, dan harus bisa membimbing masyarakat taat aturan, tertib serta menjaga keamanan dan ketertiban. Disamping itu, bangun wawasan kebangsaan, bangun kesadaran bernegara agar tetap mencintai bangsa dan negaranya”, pintanya.
“Kalian dalam melaksanakan tugas kewilayahan, harus pandai berbicara, harus pandai berkata dan luwes dalam kehidupan ditengah masyarakat”, terangnya.
Danrem menjelaskan, untuk masuk ketengah masyarakat dan hudup berdampingan dengan masyarakat dan bisa diterima dilingkungan masyarakatnya, kuncinya kalian harus mampu beradaptasi dilingkungan dimana kalian akan ditempatkan.
“Terima kasih atas dedikasi kalian telah menjaga nama baik satuan selama mengikuti masa orientasi di Makorem 071/Wijayakusuma. Ditempat tugas baru, jaga nama baik diri, keluarga, satuan dan institusi kalian. Baik-baiklah dengan segenap komponen dan elemen masyarakat dimana kalian akan bertugas”, pungkasnya.