KOTA BATU, Targetnews.id – Pelaksanaan Pemilihan kepala daerah mulai Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Wali kota dan Wakil Walikota serentak secara Nasional di Indonesia 2024. Kontestasi Pilkada ini sudah di depan mata, tidak jarang seluruh partai politik ingin menampilkan jargonnya untuk tarung di Pilkada tersebut.
Sejalan dengan itu, seluruh partai politik sudah memunculkan jargonnya di masing -masing daerah. Hal itu ditandai banyaknya foto, gambar para bakal calon (Balon) terpampang tempat-tempat strategis di jalanan. Juga sudah ada calon kepala daerah yang sudah mendapatkan surat tugas ada pula yang sudah mengantongi surat rekomendasi (Rekom)dari petinggi partai masing-masing.
Kontestasi Pilkada 2024 saat ini banyak diwarnai wajah-wajah baru mulai dari kader partai maupun calon dari non kader partai. Sungguh berat jika bakal calon kepala daerah atau wakilnya jika tidak menggunakan mesin partai politik.
Kita kutip situasi suhu politik si wilayah Jatim, sebut saja Pilkada di daerah Kota Wisata Batu banyak bakal Calon Kada dan Wakada tertarik berbondong-bondong menyerbu Kota Batu. Dengan tujuan untuk cari simpatik masyarakat Kota Batu dalam mencalonkan Walikota dan Wakil Walikota.
Karena atmosfir politik di Kota Batu hingga sampai saat ini masih dibilang dinamis, siapapun calonnya dan darimanapun partai pengusungnya masih simpang siur di tengah jalan. Hal itu tidak menutup kemungkinan akan bisa berubah karena seluruh calon Kada dan Wakada semuanya belum mengantongi surat rekomendasi dari partainya hingga detik ini.
Dari sudut pandang yang sesuai informasi masukan dari masyarakat mulai pedesaan hingga perkotaan di Kota Batu, menginginkan Walikotanya adalah Asli Wong Mbatu. Sudah ada beberapa Calon Walikota dan Wakilnya yang mendapatkan surat tugas dari Partainya.
Seperti halnya Calon Walikota Batu Kris Dayanti dari PDI Perjuangan anggota DPR RI Komisi IX, Kresna Dewa anggota DPR RI, dari Nasdem, Nurochman anggota DPRD Batu Wakil ketua dari PKB, Heli Suyanto Gerindra Wakil ketua DPRD Batu, Ludi Tanarto anggota DPRD Batu Ketua Fraksi PKS, dan Gumelar Pengusaha di usung Golkar, tak ketinggalan Edy Sunardi Dirut PDAM Batu.
Dari beberapa Calon di atas, masyarakat Kota Batu secara prinsip menginginkan sosok pemimpin kota Batu tahun 2024 – 2029 asli Wong Mbatu, karena yang tahu kondisi Kota Batu serta budaya adat istiadat orang Batu yang taraf hidupnya berangkat dari petani. Biarkan masyarakat memilih sesuai hati nuraninya.
Dari sederetan gambar foto di atas siapa yang cocok dan paling pas mendampingi Kris Dayanti.
Berita Opini
Penulis : (Wanto)