SIDOARJO, – TargetNews.id Rabu 20 Agustus 2025 — Sederhana penuh makna menjadi konsep Communitas Insan Pers Peduli atau (CIPP) saat menggelar tasyakuran di Griya Yatim SYD Indonesia, tepatnya di desa Ganting, Kecamatan Gedangan Sidoarjo, Rabu, 20 Agustus 2025.
Acara digelar sederhana, sebagai wujud syukur sekaligus menandai dibentuknya CIPP ini berlangsung khidmat dengan diikuti puluhan adik-adik yatim piatu yang diasuh di yayasan Griya Yatim SYD Indonesia .
Nampak hadir Soegeng Hari Kartono, SH dari Adil Paramarta Law Firm bersama rekan, perwakilan Dinas Kominfo Sidoarjo, LSM BPPI, PWI Sidoarjo, Organisasi Marmoyo, pengurus Griya Yatim, serta sejumlah tamu undangan lain.
Dalam sambutannya ketua CIPP Iftachul Hidayati menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada semua pihak yang telah hadir dan mensuport kegiatan tersebut.
Dengan mengusung tema “Membangun Insan Pers Berkompeten Dan Berjiwa Sosial
Menuju Indonesia Emas”, CIPP harapannya bisa menjadi wadah bagi insan pers bukan sekedar mengerti tapi lebih memahami apa yang menjadi tupoksi dan marwah dari profesi sebagai jurnalis, agar lebih bermanfaat ditengah-tengah masyarakat.
“Bukan hanya sebagai kontrol sosial tapi juga di dunia sosial masyarakat. Mengingat masih banyak masyarakat kecil yang membutuhkan uluran tangan dari jiwa-jiwa mulia, salah satunya seperti anak-anak yang tidak memiliki orang tua kandung di SYD ini” sampai Diefta (sapaan akrab dari ketua Comunitas Insan Pers Peduli.
“Sengaja acara tasyakuran CIPP, kami gelar dengan konsep sederhana penuh makna agar kita bisa membaur bersama anak-anak yatim piatu, anak kaum duafa, setidaknya bagaimana kita bisa bersyukur atas segala nikmat yang telah Allah berikan kepada kita semua. Sedangkan dibawah kita, masih banyak yang lebih menderita” sampainya.
“Kami berharap dengan hadirnya komunitas ini, bisa menjadi wadah untuk membangun insan pers menjadi jurnalis yang handal, berkompeten, memiliki SDM serta leadership lebih baik dan memiliki jiwa sosial tinggi” imbuhnya.
Visi CIPP sendiri adalah menjadi komunitas pers yang kredibel, independen, dan mampu memberikan kontribusi positif bagi kemajuan bangsa.
“Saya mengajak seluruh anggota CIPP untuk terus meningkatkan kualitas jurnalistik, menjaga independensi, dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat” tegasnya.
Sementara itu perwakilan Griya Yatim SYD Indonesia dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya atas acara CIPP yang dilaksanakan Griya Yatim SYD Indonesia.
“Terima kasih bapak ibu sekalian atas kehadirannya, semoga dapat menginspirasi anak-anak yang ada disini,“ ucapnya.
Ia menceritakan sedikit sejarah berdirinya Griya Yatim yang menurutnya berawal dari komunitas sedekah para nitizen. “Saat ini kami punya wadah, yakni griya yatim, griya balita terlantar, griya lansia dan griya ODGJ,“ terangnya.
”Untuk anak yatim kurang lebih ada 100 anak, mereka dari berbagai kota di Indonesia,“ sambungnya mengakhiri sembari kembali mengucapkan terimakasih, khususnya kepada CIPP.
Usai sambutan-sambutan, acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng, kemudian ditutup doa bersama yang dipimpin ustad dari Griya Yatim SYD Indonesia.
Pada akhir acara, ketua CIPP bersama tim serta para undangan mengunjungi salah satu bangunan, dimana dalam gedung tersebut khusus untuk perawatan bayi-bayi baru lahir hingga berusia 2 tahun, dari berbagai latar belakangnya, dan semua dirawat secara insentif oleh para relawan seperti anak kandungnya di SYD. (Antok)