KOTA BATU, TargetNews.id – Pelaksanaan pembagian sertipikat tanah melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Pembagian itu diserahkan langsung oleh Kantor BPN Kota Batu, yang diterima kan langsung oleh pemohon di wilayah Desa Bulukerto Kecamatan Bumiaji Kota Batu sejumlah 100 bidang. Kegiatan itu dilakukan di Gedung Serbaguna Balai Desa Bulukerto, Kamis (12/12/24) siang.
Hadir pula dalam pelaksanaan pembagian sertipikat tanah itu, pejabat Kantor BPN Batu Agus Aprianto selaku Ketua Tim Program PTSL Kantor BPN Batu, dan hadir Kepala Desa Bulukerto Suhermawan beserta jajarannya. Dasar pembagian sertipikat 100 bidang itu, merupakan tambahan kuota di 2024. Jadi total Desa Bulukerto untuk program PTSL 2023 sejumlah 1000 dan 2024 mendapatkan tambahan 100 bidang, total keseluruhan 1100 sertipikat bidang tanah.
Penerimaan program PTSL secara Nasional Desa Bulukerto Kecamatan Bumiaji dengan jumlah 1100 bidang, terbagi pada sekitar 6 dusun. Meliputi dusun Cangar, Kliran, Gintung, Bulu dendeng, Rekesan, Gemulo. PTSL merupakan program Pemerintah pendaftaran tanah secara serentak dan gratis, hal ini akan bisa dimanfaatkan positif bagi penerima sertipikat.
“Disebutkan program ini bertujuan untuk mendapatkan kepastian hukum dan perlindungan atas kepemilikan tanah, juga memudahkan masyarakat dalam mengurus sertipikat tanah secara serentak. Program ini masyarakat harus jemput bola karena kesempatan itu mungkin tidak akan bisa terulang dua kali. Mungkin setiap ganti pimpinan akan ada terjadi regulasi perubahan pula,”terangnya.
Disebutkan Agus Aprianto, pada pembagian sertipikat secara elektronik ini sudah dilakukan sejak 3 Juni 2024. Karena sistim ini bisa di cek melalui aplikasi dengan “Sentuh lah Aku”. Maka hal ini sistim pelayanan apapun dari Pemerintah utamanya juga BPN harus inovasi baru menggunakan sistim digitalisasi.
” Hal itu dilakukan sangat mudah baik pemberi pelayanan (BPN) maupun penerima pelayanan (pemohon). Semua data- data baik riwayat hak kepemilikan atas tanah, dan luasan lahanya. Hal itu akan muncul dalam aplikasi yang mana pemilik lahan sudah masuk di data aplikasi dengan menggunakan nomor induk kependudukan (NIK)”, terang Agus Aprianto.
Target dari program PTSL dan penerimaan sertipikat melalui aplikasi elektronik, akan bisa efektif, praktis, faktor keamanan, serta ada nilai pelayanan pada masyarakat yang menerima program PTSL melalui Pokmas masing-masing, akan lebih mudah dan transparan. Jika program ini bisa berjalan optimal, maka terjadi Ziro problem”tutupnya.
Dikesempatan itu Kepala Desa Bulukerto Su hermawan menambahkan, program PTSL yang sudah ditrima oleh masyarakat Desa Bulukerto sejumlah 1100 bidang. Yang tersebar di beberapa dusun, memiliki beberapa azas manfaat yang sangat menguntungkan di masyarakat desa Bulukerto juga meringankan beban Pemerintah daerah.
“Ditegaskan Suhermawan, program PTSL ini sangat besar sekali manfaatnya. Satu sisi jika masyarakat mengurus secara mandiri prosesnya cukup waktu lama, dan segi biaya nya cukup mahal. Maka keuntungan program PTSL secara kolektif, akan memberikan kepastian hukum dan perlindungan atas kepemilikan tanah.
Juga bisa berdampak positif ke masyarakat bagi penerima sertipikat, untuk bisa mempercepat pembangunan di desa. Berorientasi meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta mendongkrak perekonomian masyarakat makin kuat,”pungkas Kades Suhermawan.
Pewarta : (Wanto)
