KOTA BATU, Targetnews.id – Momen HUT Palang Merah Indonesia (PMI) Ke-78, dengan mengisi program kegiatan donor darah secara sukarela dilakanakan di gedung Graha Pancasila Balai Among Tani Pemkot Batu, Senin,(18/9/2023) dimulai pukul, 08.00 – 11.00 Wib. Acara donor darah tersebut rata-rata diikuti pendonor dari kalangan ASN Pemkot Batu, tidak ketinggalan pula PJ.Walikota Batu,Aries Agung Paewai dan beberapa masyarakat untuk mengamalk,an darahnya pada orang yang membutuhkan,melalui Bank darah atau PMI sebagai leading sektornya.
” Menutut Pj.Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, gelaran donor darah dalam rangkaian HUT PMI ini, yang mana mayoritas ASN Pemkot Batu, mengaku sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan ini, karena ASN juga banyak telah mendonorkan darahnya demi kemanusian,terutama bagi masyarakat kota Batu yang memerlukanya. Sesuai anjuran Pj.Wakikota, maka acara donor darah oni, setiap ASN menimal mengirimkan ASN untuk dilakukan donor darahnya. yang telah mendonorkan darahnya,”kata Aries Agung Paewai.sesuai rilist Targetnews.id.
Ditempat yang sama, Ketua PMI kota Batu, Punjul Santoso menyampaikan, bahwa, kegiatan donor darah ini merupakan salah satu kegiatan untuk merayakan HUT PMI yang Ke-78 Tahun. Punjul Santoso mengatakan, sangat senang bisa bergabung dengan ASN dan rekan-rekan warga dalam acara donor darah tersebut.Tidak donor darah saja, juga ada berbagai kegiatan seperti gerak jalan, pengobatan massal, dan berbagai kegiatan kesehatan lainnya akan diselenggarakan di 8 Oktober,” ucap Punjul Santoso.
“Disebutkan Punjul Santoso, untuk mengikuti donor darah, para peserta harus memenuhi beberapa persyaratan. Diantaranya, orang yang berusia diantara 17-60 tahun, berat badan minimal 45 kg, suhu tubuh normal sekitar 36,6-37,5 celcius, tekanan darah antara 70-160 mmHg.
Kemudian kadar Hemoglobin untuk perempuan minimal 12 gram, sedangkan untuk pria minimal 12,5 gr dan sebelumnya tidak meminum obat dalam 3 hari terakhir, tidak bepergian keluar negeri 6 bulan terakhir, dan maksimal penyumbangan 5 kali setahun dengan jarak 3 bulan,”cercanya.
Dan disisi lain, peserta donor darah juga tidak diperbolehkan memberikan darahnya jika terkena beberapa penyakit seperti TBC, Hepatitis, Syphilis, malaria dan HIV.
“Mengikuti kegiatan donor darah bukan hanya membantu orang yang membutuhkan. Namun, donor darah juga memberi manfaat kesehatan bagi pendonornya. Salah satunya bisa menurunkan risiko terkena penyakit jantung. Yuk, bantu sesama dengan mendonorkan darah,”hemat Punjul Santo. (Wanto)