Home / Artikel / BERITA UTAMA / DAERAH / HUKRIM / INVESTIGASI / KESEHATAN / NEWS / Tag / TNI-POLRI / Uncategorized

Selasa, 25 Maret 2025 - 01:55 WIB

Surabaya Bergejolak: Aksi Mahasiswa Menolak UU TNI di Depan Grahadi

Surabaya Bergejolak: Aksi Mahasiswa Menolak UU TNI di Depan Grahadi

Surabaya Bergejolak: Aksi Mahasiswa Menolak UU TNI di Depan Grahadi

 

SURABAYA, Surabaya kembali menjadi saksi perlawanan mahasiswa terhadap kebijakan pemerintah. Gelombang aksi demonstrasi yang terjadi di berbagai kota besar di Indonesia dalam beberapa hari terakhir kini menggema di Kota Pahlawan. Mahasiswa turun ke jalan menolak pengesahan Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) oleh DPR RI, dengan titik aksi terpusat di depan Gedung Negara Grahadi.

Trauma akan represivitas rezim Orde Baru dengan doktrin Dwi Fungsi ABRI masih membekas dalam sejarah demokrasi Indonesia. Kekhawatiran bahwa revisi UU TNI dapat membuka kembali ruang militerisme dalam kehidupan sipil menjadi pemicu utama gelombang protes ini.

Baca juga  Menjaga Keamanan, Bhabinkamtibmas Sampaikan Pesan Kamtibmas Sekaligus Membagikan Kartu Nama

Sebagai agent of change, mahasiswa memiliki tanggung jawab moral untuk menyuarakan aspirasi rakyat. Mereka menolak segala bentuk pembungkaman demokrasi dan menyerukan agar negara tetap berpihak pada kepentingan publik, bukan kepentingan elite.

Roby Setiawan, Sekretaris Promeg 96, mendesak aparat kepolisian untuk bertindak persuasif dan menghindari pendekatan represif terhadap mahasiswa yang tengah menyuarakan penolakan terhadap UU TNI. Ia juga menegaskan bahwa pihaknya siap memberikan pendampingan hukum bagi mahasiswa yang hingga malam ini masih ditahan oleh Polrestabes Surabaya.

Baca juga  SHM No.252 Tidak Tercatat Dalam Buku Induk Leter C Kelurahan Bedahan, Apa Komentar Ketum DPP Peduli Nusantara

Menurut Roby, aksi demonstrasi adalah hak yang dilindungi oleh konstitusi. Oleh karena itu, pihaknya masih menunggu perkembangan situasi di lapangan. Jika mahasiswa yang ditahan tidak segera dibebaskan, Promeg 96 akan mendatangi Polrestabes Surabaya untuk berdialog langsung dengan Kapolrestabes.
“Demokrasi tidak boleh dibungkam dan dibunuh. Demokrasi adalah ruang argumentasi, bukan tirani,” tegas Roby.

Aksi ini menjadi bukti bahwa semangat perjuangan mahasiswa tidak luntur. Mereka terus berjuang agar demokrasi tetap tegak dan hak-hak sipil tidak tergerus oleh dominasi kekuatan militer dalam pemerintahan. Limbad

Share :

Baca Juga

Artikel

Kegiatan Patroli Terpadu di Wilkum Polsek Maliku, Masyarakat dihimbau Jangan Membakar Hutan dan Lahan.

Artikel

Pasops Satgaspam TNI AL Bandara Juanda Hadiri Inagural Flight Ceremony Maskapai China Southern Airlines

Uncategorized

Program Minggu Kasih, Polsek Kahayan Kuala dengarkan Keluhan dan Harapan Masyarakat

Artikel

Dewan Adat Dayak Kubu Raya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir

Artikel

Aipda Bardie Sampaikan Bahaya Kebakaran Hutan dan Lahan kepada masyarakat

Uncategorized

Maklumat Kapolda Kalteng disampaikan kepada Warga Masyarakat

Uncategorized

Ciptakan Sit aman Dan Kondusif Personil Polsek Jabiren Raya laksanakan Patroli Malam

Uncategorized

Sampaikan Imbauan Kepada Masyarakat oleh Personel Polsek Maliku