Jombang – TargetNews.id Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025, masyarakat Desa Keras, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, menggelar tradisi Tahlil Kubro di makam umum desa. Kegiatan ini merupakan bentuk doa bersama untuk mendoakan arwah leluhur serta mempererat tali silaturahmi antarwarga.
Acara yang berlangsung khidmat ini dipimpin oleh KH. M. Basaruddin dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Perangkat Desa Keras. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Keras, Sukardi, Sekretaris Desa Heri Sucahno, Kepala Dusun (Kasun) Ali Fatkur Rohman, serta Kepala Seksi Kesejahteraan (Kesra) Mustakim. Selain itu, para Ketua RT/RW setempat juga turut serta dalam acara ini.
Tahlil Kubro merupakan tradisi keagamaan yang telah diwariskan secara turun-temurun di Desa Keras. Kegiatan ini menjadi momen penting bagi masyarakat untuk bersama-sama memanjatkan doa dan mengenang jasa para pendahulu yang telah berpulang. Selain itu, acara ini juga menjadi ajang mempererat persaudaraan di antara warga desa.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Sukardi menyampaikan apresiasi atas partisipasi warga dalam kegiatan ini. “Tahlil Kubro bukan sekadar tradisi, tetapi juga wujud kepedulian kita terhadap para leluhur yang telah mendahului. Semoga doa yang kita panjatkan menjadi amal jariyah bagi mereka,” ujarnya.
Sementara itu, KH. M. Basaruddin dalam tausiyahnya mengajak masyarakat untuk terus menjaga kebersamaan dan memperkuat nilai-nilai keagamaan di tengah kehidupan bermasyarakat. “Tahlil ini mengingatkan kita akan hakikat kehidupan yang fana. Mari kita jadikan momen ini sebagai pengingat agar senantiasa berbuat baik dan menjaga hubungan baik dengan sesama,” pesannya.
Kegiatan Tahlil Kubro ini menjadi salah satu wujud kebersamaan dan kearifan lokal yang terus dipertahankan oleh masyarakat Desa Keras. Diharapkan tradisi ini tetap lestari dan menjadi inspirasi bagi generasi mendatang untuk terus menjaga nilai-nilai keagamaan dan budaya di tengah arus modernisasi..khoirul anam