Home / Artikel / BERITA UTAMA / DAERAH / HUKRIM / INVESTIGASI / KESEHATAN / NEWS / Tag / TNI-POLRI / Uncategorized

Sabtu, 9 November 2024 - 11:57 WIB

Tak Jelas 8 Kontainer Rotan yang Gagal Diekspor ke Cina di Pelabuhan Dwikora Pontianak Masih Misterius, Publik Menuntut Transparansi dari Bea Cukai

Tak Jelas 8 Kontainer Rotan yang Gagal Diekspor ke Cina di Pelabuhan Dwikora Pontianak Masih Misterius, Publik Menuntut Transparansi dari Bea Cukai

Tak Jelas 8 Kontainer Rotan yang Gagal Diekspor ke Cina di Pelabuhan Dwikora Pontianak Masih Misterius, Publik Menuntut Transparansi dari Bea Cukai

 

Pontianak TargetNews.id 9 November 2024
Kasus penggagalan ekspor rotan yang melibatkan 8 kontainer di Pelabuhan Dwikora Pontianak hingga kini masih menjadi tanda tanya.

Meskipun pengungkapan kasus ini sempat menjadi sorotan publik, pihak Kantor Wilayah (Kanwil) Bea dan Cukai (BC) Kalimantan Barat (Kalbar) belum memberikan penjelasan yang jelas mengenai nasib barang-barang yang disita.

Masyarakat setempat pun menuntut agar pihak Bea Cukai segera memberikan transparansi mengenai status rotan tersebut, apakah sudah dilelang atau masih tersimpan di gudang.

Kasus ini bermula pada 27 Agustus 2024, ketika Bea Cukai Kalbar bersama berbagai pihak terkait, seperti Ditreskrimsus Polda Kalbar, Lantamal XII Pontianak, Pelindo, Balai Karantina, Kejati Kalbar, dan Kodam XII Tanjungpura, menggelar konferensi pers di Pelabuhan Dwikora.

Baca juga  Kapolres Pulang Pisau Dampingi Menteri Pertanian RI Tinjau Optimalisasi Lahan di Kawasan Food Estate Desa Belanti Siam

Dalam kesempatan itu, pihak Bea Cukai memamerkan barang bukti berupa delapan kontainer berisi ratusan kemasan rotan yang diduga akan diekspor secara ilegal ke Cina.

Penyelidikan lebih lanjut mengungkapkan adanya dugaan pelanggaran pada Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) oleh eksportir berinisial CV. M A S. Pihak berwenang mencatat bahwa prosedur ekspor tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sehingga rotan tersebut diblokir dan disita.

Namun, meskipun kasus ini sudah dipublikasikan, masyarakat masih menunggu perkembangan terbaru terkait tindak lanjut yang diambil. Apakah rotan tersebut sudah dijual lewat lelang atau masih ada di gudang Bea Cukai?.

Baca juga  Upaya cegah Karhutla Satsamapta Polres Pulpis laks Patroli Dialogis dan berikan maklumat Kapolda

Pertanyaan ini semakin mendesak, mengingat pentingnya transparansi dan kepastian hukum dalam setiap proses penegakan hukum di Indonesia.

Sampai saat ini, belum ada keterangan lebih lanjut dari Kanwil Bea Cukai Kalbar mengenai langkah-langkah yang akan diambil terhadap barang bukti tersebut.

Masyarakat berharap agar pihak Bea Cukai dapat segera memberikan jawaban yang memadai agar kasus ini dapat diselesaikan dengan jelas dan transparan.(reni)

Share :

Baca Juga

BERITA UTAMA

Babinsa Koramil 15/Klirong Hadiri Rakor Kelembagaan Desa

BERITA UTAMA

Babinsa Koramil 06/Sruweng dan Bhabinkamtibmas Polsek Sruweng Hadir Berikan Pendampingan dan Pengamanan Penyaluran BLT DD Tahap Dua Tahun 2023

Artikel

Polri  Update Situasi Operasi Lilin 2024 Hari ke Delapan

Artikel

Hartanto Boechori: Pemblokiran Wartawan Refleksi Ketakutan Pejabat

Artikel

Wadan Kodiklatal : Komandan Mengucapkan Terima Kasih Kepada Personel Yang Menjaga Netralitas, TNI Selama Pemilu 2024

Artikel

Koramil 1612-04/Borong turut Amankan Shalat Idul Adha di Manggarai Timur

BERITA UTAMA

Ketua Umum Partai Demokrat MAICKEL Bersama Bacaleg Dari Divisi Humas DPP ( GBNN ) Yusuf Kurniawan / Iwan Bertekad Untuk Memenangkan Pemilu 2024 Demi Menyambung Lidahnya Semua Masyarakat Wong Cilik Di Banyuwangi

BERITA UTAMA

TERUS JAGA HUBUNGAN BAIK BABINSA MELAKSANAKAN KOMSOS DENGAN WARGA BINAANNYA