Surabaya, TargetNews.id -Di dunia kerja yang penuh dinamika, ada istilah yang bisa kita sebut sebagai dobolosasi dan tololisasi. Dua istilah ini, meski terdengar unik dan jenaka, sebenarnya menggambarkan sikap atau perilaku manusia yang justru bisa merugikan dirinya sendiri.
*Dobolosasi*
Dobolosasi merujuk pada kebiasaan sengaja mangkir atau tidak menjalankan tanggung jawab di tempat kerja. Orang yang terbiasa melakukan ini sering kali berpikir bahwa mereka “mengakali” sistem. Namun, pada kenyataannya, kebiasaan ini justru berisiko menghancurkan reputasi profesionalnya sendiri dan bisa berujung pada hilangnya kepercayaan dari atasan dan rekan kerja.
*Tololisasi*
Tololisasi adalah kondisi di mana seseorang dengan sengaja atau tidak sengaja membuat keputusan yang tidak bijak atau bahkan konyol dalam pekerjaannya. Contohnya termasuk tidak memanfaatkan kesempatan untuk belajar hal baru atau mengambil jalan pintas yang berbahaya dalam menyelesaikan tugas. Akibatnya, hasil kerja menjadi tidak maksimal dan merugikan dirinya sendiri, baik dari segi karier maupun kesejahteraan mental.
Dampak Merugikan
Penurunan produktivitas
Hilangnya kepercayaan dari atasan dan kolega
Peluang promosi yang semakin kecil
Kesejahteraan mental yang terganggu karena tekanan akibat pekerjaan yang tidak tuntas
Sebagai pekerja yang ingin berkembang, penting untuk menjauhi sikap dobolosasi dan tololisasi. Sebaliknya, bersikap proaktif, bertanggung jawab, serta terbuka pada pembelajaran adalah langkah menuju kesuksesan pribadi dan profesional.
Artikel : “AHY Wiro Sableng “