TEGAL – Dalam rangka menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H dan langkah persiapan menyambut pemudik, kompetensi dan skill relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal di bidang pertolongan pertama dan kegawat daruratan ditingkatkan.
Peningkatan kapasitas dilakukan melalui kegiatan penyegaran pertolongan pertama dan kegawat daruratan PMI Kabupaten Tegal, bagi relawan PMI dan Relawan Mitra yang diikuti sedikitnya 60 orang
Unsur relawan peserta terdiri dari Perwakilan Korps Sukarela (KSR), Forpis, dan TSR Medis PMI Kabupaten Tegal. Dari unsur Relawan Mitra PMI antara lain dari Ubaloka Pramuka, RAPI, Lindu Aji dan Banser.
Ketua PMI Kabupaten Tegal, Iman Sisworo, dalam sambutan pembukaan acara yang diwakilkan oleh Totok Novariyanto mengungkapkan bahwa tujuan kegiatan penyegaran pertolongan pertama dan kegawat daruratan bagi relawan PMI, adalah sebagai upaya meningkatkan kompetensi dan skill relawan PMI dalam bidang pertolongan pertama.
“Dengan adanya pelatihan ini peserta diharapkan mampu memahami mengenai konsep pertolongan pertama dan kegawat daruratan serta mampu melakukan Tindakan pertolongan pertama dengan tekhnik yang tepat,” ungkapnya.
Adapun kegiatan tersebut, berlangsung selama satu hari pada Sabtu (8/4/2023), yang dipusatkan di gedung Aula PMI Kabupaten Tegal.
Lebih jauh Totok Novariyanto menjelaskan, dengan relawan berkompeten maka mereka bisa berbuat atau melakukan tindakan pertolongan dan penyelamatan ketika terjadi keadaan darurat terutama dalam penugasan PAM lebaran.
”Keterampilan pertolongan pertama yang dimiliki diharapkan bisa diterapkan di lapangan, dengan tujuan untuk memberikan pertolongan dan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat yang membutuhkan,” paparnya.
Terpisah, Kepala Markas PMI Kabupaten Tegal, Sunarto, menjelaskan selama penyegaran materi pertolongan pertama, para peserta dibekali materi penanganan luka perdarahan, pembidaian, pembalutan luka, terapi oksigen, dan evakuasi.
Sebagai pemateri dalam kegiatan tersebut, PMI Kabupeten Tegal melibatkan beberapa fasilitator yang berkompeten di bidangnya antara lain dari PSC 119 Dinkes Kabupaten Tegal dan Fasilitator PMI Kabupaten Tegal.
“Lewat kegiatan tersebut diharapkan relawan PMI dan Mitra lebih sigap, cepat, dan tepat serta profesional dalam melayani masyarakat sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan,” pungkasnya. (Fauzi)