Selasa, 16 Mei 2023 Desa Compang Ndejing menjadi pusat perhatian pada hari ini saat Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan masyarakat setempat bersatu padu untuk membangun Cross Way dalam rangka Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-116. Dalam upaya meningkatkan konektivitas dan memperbaiki infrastruktur jalan di desa ini, sinergi antara TNI dan masyarakat terbukti menjadi kunci kesuksesan.
Desa Compang Ndejing, yang terletak di daerah terpencil, telah menghadapi tantangan aksesibilitas yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Jalan rusak dan tidak memadai menghambat mobilitas penduduk setempat, menghambat distribusi barang, dan mengganggu pertumbuhan ekonomi desa. Dalam usaha untuk mengatasi masalah ini, TNI meluncurkan Program TMMD ke-116 dengan fokus utama pada membangun Cross Way yang akan menjadi titik sentral transportasi di desa tersebut.
Sejak dimulainya program ini beberapa minggu yang lalu, TNI dan masyarakat Desa Compang Ndejing telah bekerja bahu membahu untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Dalam proyek ini, TNI memberikan tenaga kerja dan peralatan yang diperlukan, sementara masyarakat setempat memberikan dukungan dan partisipasi aktif. Kolaborasi yang erat ini mencerminkan semangat gotong royong yang kuat dan komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas hidup di desa.
Dengan adanya Cross Way yang baru, diharapkan akan terjadi perubahan yang signifikan bagi masyarakat Desa Compang Ndejing. Keberadaan infrastruktur jalan yang baik akan membuka aksesibilitas yang lebih baik untuk masyarakat, termasuk kemudahan dalam mengakses layanan kesehatan, pendidikan, dan pusat perdagangan. Selain itu, ini juga akan berdampak positif pada sektor ekonomi desa dengan memperkuat konektivitas dan meningkatkan peluang bisnis lokal.
Keterlibatan aktif TNI dan semangat gotong royong masyarakat Desa Compang Ndejing dalam membangun Cross Way di bawah Program TMMD ke-116 patut diapresiasi. Upaya mereka tidak hanya meningkatkan infrastruktur desa, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dan kebersamaan di antara warga. Diharapkan kolaborasi ini akan menjadi contoh inspiratif bagi desa-desa lain di seluruh Indonesia untuk mengatasi tantangan infrastruktur dengan kekuatan bersama.