KOTA BATU, Targetnews.id – Asaf,SP, selaku kader tulen sudah 18 tahun di PDI-Perjuangan yang saat ini menjabat Ketua PAC Kecamatan Junrejo Kota Batu. Dari pengalaman sebagai kader PDI Perjuangan yang sudah cukup mumpuni dalam berpolitik, maka dengan adanya kontestasi Pilkada 2024, dia resmi mencalonkan diri Wakil Walikota Batu. Bentuk keseriusan Asaf,SP mencalonkan dibuktikanya sudah mengembalikan formulir pendaftaran pada Tim 9 di Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Batu, Sabtu (25/5/24).
Dia berharap, kepada seluruh kader PDI Perjuangan yang khusus di wilayah Kota Batu untuk bisa lebih pro aktif dan lebih maju lagi dalam mengikuti perkembangan politik di era digitalisasi dewasa ini. Hal ini atas dasar apa yang sudah saya terjuni dibidang politik juga sebagai kader PDI-P, maka saya memberikan contoh pada seluruh kader untuk bisa mempunyai keberanian dalam pergolakan politik di negara yang kita cintai ini,”kata Asaf,SP, pada Media Targetnews.Id.
“Tujuan saya untuk mencalonkan diri sebagai Wakil Walikota Batu di kontestasi Pilkada 2024 ini, ingin sekali Kota Batu yang sudah baik ini agar bisa lebih baik kembali dan sejahtera. Disisi lain, Asaf yang juga anggota Pemuda Pancasila wilayah Junrejo juga menyoroti di dunia pendidikan kota Batu yang dirasa masih butuh edukasi kembali dalam meningkatkan sdm guru atau pelajar di kota Batu agar lebih bermutu dan berkwalitas pendikanya kedepan,berorientasi kesejahteraan masyarakat kota Kota Batu lebih ,meningkat,”ujar Asaf,SP.
Disebutkan lagi, yang terbaru saat ini masalah dunia pendidikan, masyarakat yang mampu lebih-lebih yang kurang mampu dari segi financial, persoalan biaya sekolah ke tingkat jenjang perguruan tinggi. Saat ini biayanya sangat tinggi, ini bisa berdampak bagi masyarakat yang ekonomi ke bawah. Hal ini salah PR kita semua untuk melakukan regulasi usulan pada Pemerintah,”beberapa Asaf.
Berlanjut,untuk bidang pariwisata,karena Kota Batu sudah menyandang kota pariwisata di tingkat nasional,maka perlu sekali peningkatan atau pengembangan di tempat yang lainya. Jadi tidak terpusat di zona kota Batu saja. Kitabmenginginkan ada pengembangan sektor pariwisata itu dikembangkan di wilayah selatan Kecamatan Junrejo.Dasar alasan itu karena wilayah Kecamatan Junrejo merupakan salah satu pintu gerbang masuk ke Kota Batu dari Kota Malang dan dari Kabupaten Malang,”ujar Asap.
Dikesempatan itu, Simon Purwoali selaku Ketua Tim 9 DPC PDI-Perjuangan Kota Batu yang melakukan penjaringan bagi para pe daftar calon Wallikota dan Wakil Walikota Batu 2024. Simon menyatakan, pada hari Sabtu, 25 Mei 2024 ini sudah ada 8 calon yang mengembalikan formulir pendaftaran Kada dan Wakada dari 9 pendaftar. Dan dari calon Krisdayanti (KD) pun juga sudah mengembalikan berkas secara lengkap yang disampaikan oleh sodara Yani Handoko selalu penerima mandat dari KD. Untuk yang bersangkutan Krisdayanti akan hadir langsung di rumah partai PDI-P Batu pada tanggal 5 Juni 2024 mendatang.
Maka Panitia Tim 9 tetap masih menunggu satu calon pendaftar lagi yang masih belum ada kepastian mengembalikanya. Tapi Panitia akan tetap menunggu pada yang bersangkutan pengembalian formulir terahir hari ini Sabtu 25/5/24 hingga pukul 15.30 WIB. Dan jika pada batas waktu yang ditentukan bagi pendaftar belum mengembalikanya maka Tim 9 tidak memberikan toleransi.
“Dengan mengucap syukur alhamdulilah, total yang sudah mengembalikan formulir sebagai calon Walikota Batu ada 5 Orang, Ir. Punjul Santoso, Didik Gatot Subroto, Krisdayanti, Dicky Sulaiman, Inol Ertadiansyah. Sedangkan tiga calon Wakil Walikota Suwito,SH, Asaf, SP, dan Bambang Edial. Jadi sampai penutupan pendaftaran calon baik calon Walikota dan Wakil Walikota dengan total 8 peserta calon yang mendaftarkan di kontestasi Pilkada Batu.
Terima kasih atas semua pihak yang sudah membantu dan seluruh teman Media yang terus mengikuti jalanya proses pendaftaran pilkada Batu hingga sampai penutupan. Kami atas nama Tim 9 sebagai Panitia penjaringan mohon maaf jika ada kekurangan dan kesalahan didampaikan terimakasih,” singkat Simon pada Media Targetnews.id.
Pewarta : (Wanto)
