TNI AL. Kormar. Yonif 9 Marinir. Kegiatan Tradisi pengajuan nikah di Satuan Yonif 9 Marinir, merupakan kegiatan protap Satuan kepada para Prajurit lajang yang akan menjalani administrasi Security Cleareance(SC) sesuai ketentuan yang berlaku di Ksatrian Batalyon Infanteri 9 Marinir, Batumenyan,Teluk Pandan, Pesawaran Lampung. Jumat (17/11/23).
Prajurit Yonif 9 Marinir baik Perwira,Bintara, dan Tamtama yang masih lajang tentunya akan melalui proses dan tahap-tahap Pengajuan Nikah, dengan upacara Hasta Pora yang merupakan tradisi yang kian terjaga dari masa ke masa. Adapun tradisi yang unik dan menarik bagi para calon menikah yakni dengan menaiki sepeda yang sudah dirias sedemikian rupa dan mengelilingi Ksatrian dengan di saksikan rekan-rekan Tidur Dalam(lajang) yang lain dengan di iringi lagu Mars Batalyon.
Tujuan kegiatan tersebut untuk memperkenalkan calon Jalasenastri sebagai warga baru yang akan bergabung di Keluarga Besar Yonif 9 Marinir dan Jalasenastri Ranting C Cabang 7 PG Kormar. Tradisi tersebut mengandung filosofi ‘dengan kedua pasangan menaiki sepeda keluar gerbang Ksatrian dari itu status yang pertama untuk prajurit tidur dalam menjadi prajurit tidur luar yang akan menempuh mahligai rumah tangga.
Komandan Batalyon Infanteri 9 Marinir Letkol Marinir Fuzi Nugraha S. E., M.Tr.Opsla., menyampaikan bahwa, ‘Kegiatan ini merupakan symbol tradisi yang baik dan akan menjadai ciri khas di Yonif 9 Marinir, karena dengan diadakan tradisi ini prajurit akan selalu ingat dan terkenang bagaimana perjuangan dalam mencapai babak baru dalam berumah tangga dan tanggung jawab kedepanya dalam menjaga rumah tangga, ‘Ujarnya.

Tradisi Pengajuan Nikah Prajurit Yonif 9 Marinir,
Foto,