TARGETNEWS.ID,- TOBOALI, Sabtu 15/06/2024. Adanya aktivitas PIP di wilayah IUP PT Timah Tbk di perairan Laut Suka Damai, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, menuai kontroversi. Ramainya aktivitas tersebut, dimanfaatkan oleh para mafia-mafia tambang
Dengan terpantaunya aktivitas PIP siluman oleh tim media yang terlihat jelas, aksi brutal mafia tambang dalam menjarah wilayah IUP PT Timah dengan berlindung dibalik SPK dari PT Timah di laut suka damai, yang diduga ada kerjasama dengan Oknum Aph dan Wastam dalam aksi penjarahan tersebut
Terkesan sangat mulus dan terang-terangan PIP siluman menjarah IUP PT Timah, yang diduga adanya pembiaran bagi mafia tambang laut suka damai
Yang menjadi kontroversi dan polemik mengenai aktivitas PIP siluman di laut suka damai, adanya nama kolektor tersohor Ahon Bakik asal Bangka Barat yang disebut-sebut oleh salah satu sumber yang tak ingin diketahui identitasnya saat dimintai keterangan oleh Tim 02/06/2024
Dari Keterangan narsum, timah ilegal hasil jarahan mafia tambang ini digelapkan dan diturunkan di payak ubi, dan pembelinya pun sudah stanbay menungu dilokasi
“Timah yang sering dibawa penambang PIP ilegal itu Pak, diturunkan di payak ubi, pembelinya sudah stanbay di situ (payak ubi) dan mereka sudah ada kelompoknya, kolektor-kolektor disitulah (Payak Ubi) kaki tangan Ahon bakik, terus timah ilegal tersebut di pelabuhan jetty nanti dikumpulkan dan baru dibeli oleh Ahon Bakik,” Jelas sumber ke Targetnews.id, Selasa (02/06/2024).
Mirisnya mengenai hal ini, sudah berulang kali dikonfirmasi media dan sering kali diberitakan serta adanya himbauan dari pihak ApH, sampai dilakukannya penertiban sekaligus penangkapan, hal itu seolah tak ada efek jera bagi mafia tambang di suka damai
Lebih parahnya lagi aktivitas Kolektor di payak ubi yang menampung dan membeli timah ilegal hasil rampokan dari IUP PT Timah laut suka damai, seolah ada pembiaran dan beck up dari oknum APH.
Keterangan sumber yang tak ingin disebutkan namanya mengatakan adanya sistem koordinasi ke pihak APH.
“Kolektor sini ada beking nya semua bg, mereka juga pasti sudah koordinasi ke APH, kalo gak, pasti sudah ditangkap semua”.Jelas Sumber Selasa 2/06/2024.
Dalam hal ini, Tim sudah berupaya mengkonfirmasi ke ahon bakik, namun sampai saat ini tim belum dapat terhubung dengan ahon. Dan Tim juga sudah mengkonfirmasi hal tersebut melalui Kapolres Basel AKBP Trihanto Nugroho, dan sudah mendapat jawaban dari Kapolres Basel
“Terimakasih infonya Pak, dalam hal ini forkompimda basel masih mencoba solusi yg terbaik dari permasalahan tersebut, karena menyangkut hajat hidup warga dengan tujuan situasi kondusif bisa kita jaga bersama sama, Kami juga siap bekerja bersama sama pt timah selaku pemilik iup, baik pencegahan maupun penindakan, meskipun jumlah personil terbatas”.
Apabila dalam beberapa hari kedepan pihak Aph basel belum juga dapat menyelesaikan polemik di laut suka damai. Tim akan melanjutkan konfirmasi ke pihak Dirkrimsus Polda Babel..Tim