Tanah Laut – Antisipasi dini terhadap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) mulai digencarkan di wilayah Kodim 1009/Tanah Laut. Salah satunya dilakukan oleh Serda Agus Sujoko Babinsa Posramil Panyipatan Koramil 1009-02/Pelaihar, pada Jum’at (04/07/2025).
Dirinya Bersama personel Kepolisian, Manggala Agni daerah operasi Tanah Laut serta relawan masyarakat peduli api (MPA) melakukan patroli dan sosialisasi bahaya dan dampak negatif Karhutla di desa-desa rawan Karhutla yang berada di Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanah Laut, untuk memastikan tidak ada aktivitas pembakaran lahan.
Disamping itu selain melaksanakan patroli daerah rawan kebakaran, sekaligus mencari koordinat sumber air terdekat, uji remas serasah vegetasi, uji kelembaban tanah daerah rawan Karhutla dan menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membakar hutan dan lahan.
“Menindak lanjuti perintah langsung Dandim 1009/Tla letkol Inf Indar Irawan, S.E., M.Han., mengenai keterlibatan Babinsa di setiap Posko Terpadu Karhutla Tahun 2025, hari ini kami melaksanakan patroli yang tidak hanya bertujuan untuk memantau langsung kondisi lapangan, tetapi juga untuk menjalin komunikasi sosial dan menyampaikan informasi tentang bahaya Karhutla serta sanksi hukum yang mengatur larangan pembakaran hutan dan lahan secara sembarangan,” ungkap Serda Agus Sujoko.
Dengan adanya patroli rutin dan sosialisasi ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan semakin meningkat, sehingga wilayah Kecamatan Panyipatan dapat terhindar dari bencana kebakaran hutan dan lahan.
Langkah ini merupakan bagian dari kegiatan terpadu TNI bersama instansi terkait dan masyarakat dalam mendukung program pencegahan Karhutla yang digagas pemerintah, karena pencegahan Karhutla bukan hanya tugas TNI atau pemerintah, tetapi tanggung jawab kita bersama. (Pendim 1009/Tla)