Pontianak TargetNews.id DPW Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI) Kalimantan Barat walaupun kepengurusannya baru seumur jagung, namun gebrakannya sudah mulai terasa.
Hal ini dibuktikan dalam program jangka pendeknya , dalam waktu dekat akan melaksanakan kegiatan pembagian takjil kepada masyarakat untuk berbuka puasa Ramadhan 1444 H/2023 M.
Ketua DPW PWDPI Kalbar Syafriudin mengatakan kegiatan berbagi mencari berkah di bulan suci Ramadhan tersebut terungkap saat rapat pengurus sekaligus silaturahmi dengan Dewan Pembina DPW PWDPI Kalbar dr. Harisson, M.Kes, di rumah dinas Sekredaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalbar Jl Zainuddin Pontianak, Senin (27/03/23) malam. Pada kesempatan rapat tersebut juga dibacakan SK Kepengurusan DPW PWDPI Kalbar dan perubahannya.
Syafriudin menambahkan banyak hal yang dihasilkan dalam rapat pengurus PWDPI tersebut antara lain:
1. DPW PWDPI KALBAR membuka peluang terbentuknya kepengurusan DPC di 14 Kabupaten/Kota Se-Kalbar secara Gratis untuk SK ,untuk KTA 250ribu , hanya membayar 100ribu dengan batas waktu 27 Maret – 25 April 2023
2. Pengurus PWDPI KALBAR WAJIB memiliki KTA / ID Card, pendaftaran GRATIS dengan batas waktu 27 Maret – 25 April 2023.
– Syarat
a. Foto KTP
b. Pas Foto
c. Foto ID Card Pers
3. Setiap anggota PWDPI KALBAR wajib membayar iuran/ Kas sebesar Rp. 350.000/ pertahun. dengan pembagian DPP 200, DPW 150 , di anggap harta kekayaan organisasi
-Tujuan iuran untuk kesejahteraan anggota (Misalnya terjadi musibah/ kecelakaan).
4. Pembuatan KTA/ ID CARD diluar batas waktu tanggal 27 Maret – 25 April 2023 akan dikenakan Biaya RP 500.000 (KTA/ID CARD, ST, BAJU PWDPI).
5. Pendaftaran bagi anggota Baru/ calon anggota PWDPI KALBAR dikenakan administrasi Rp. 50.000 dan percobaan selama 3 bualan dengan dibekali Surat Tugas (ST)
6. Pendaftaran bagi anggota Media administrasi Rp. 150.000 / Pertahun
7. Pendaftaran bagi anggota Madya/ Utama dikenakan administrasi Rp. 500.000/ 3 Tahun, di berikan ( KTA , ST, BAJU PWDPI )
8. PWDPI KALBAR akan gelar berbagi Takjil di Bulan Suci Ramdhan, bagi anggota PWDPI Wajib iuran minimal 50.000/ Seikhlasnya, batas waktu 27 Maret – 10 April 2023.dengan TEMA DPW PWDPI BERBAGI RAMADHAN BERKAH
9. PWDPI KALBAR akan berkantor di Jl. PGA Danau Sentarum Pontianak Kota.
10. PWDPI KALBAR akan melakukan audensi sesuai printah DPP kepada pihak terkait.
Syafriudin mengajak pengurus dan anggota PWDPI Kalbar untuk sama sama membesarkan nama PWDPI ini dengan kegiatan yang nyata. Dia berjanji akan siap memberikan pembelaan hukum bila anggotanya tersangkut persoalan hukum dalam pemberitaannya. “Hak hak anggota bila tersangkut dalam delik pers harus kita bela dan perjuangkan”, tegasnya.
Sementara itu Dewan Pembina DPW PWDPI Kalbar dr.HARISSON.M.Kes menyambut baik atas kedatangan Pengurus PWDPI Kalbar di kediamannya. Harisson memberikan respon positif atas kegiatan dan program kerja yang akan dilaksanakan pengurus PWDPI Kalbar kedepannya.
Agar Wartawan yang tergabung dalam PWDPI dapat benar benar menyajikan berita dengan data2 yang akurat, berimbang serta memperhatikan etika jurnalistik
Memberikan pencerahan, peningkatan pengetahuan, dan optimisme kepada masyarakat agar mereka dapat terus mengembangkan diri dan terus berpartisipasi dalam pembangunan di Kalbar ini.
“Kepada pengurus agar terus bersemangat dan terus melakukan konsolidasi organisasi agar PWDPI dapat berkembang, maju dan mandiri”, .terangya
Di samping itu juga Dr HERMAN HOFI MUNAWAR,S.H, M.H yang juga sebagai dewan pembina mengatakan Organisasi ini adalah organisasi sebagai tempat berhimpun para jurnalis dari berbagai media. Oleh sebab itu fungsi dan peran organisasi harus terjadi dengan baik. Setidak nya ada dua hal yang harus menjadi perhatian yaitu administrasi dan management harus terus tertata dengan baik yg tentu nya diikuti dengan leadership.
Sebagai organisasi wartawan maka tugas pengawasan pada anggota agar para anggota dalam menjalankan tugas sebagai wartawan tetap berpegang pada regulasi yang di topang dengan professionalisme kerja Jurnalis.
Jurnalis di katakan profesional
adalah jurnalis yang sungguh-sungguh dan
konsisten pada Kode Etik Jurnalistik (KEJ)
yang ditetapkan sesuai Surat Keputusan
Dewan Pers No 03/SK-DP/III/2006.
Serta dalam bekerja juga mengacu pada UU. Pers.
Sebagai jurnalis yang profesional selain menjadikan regulasi sebagai landasan melaksanakan tugas, juga perlu meningkatkan kompetensi skil dan keilmuan dan attitude.
Hal ini menjadi penting guna menghindari
begitu banyak orang yg berpenampilan
seperti jurnalis, yang dapat merusak profesi jurnalis.
Pekerjaan wartawan menuntut ketrampilan khusus, dan memiliki norma. Baik norma teknis cara menghimpun berita dengan cepat dan
ketrampilan menulis dan norma etis berupa kewajiban dan tanggung jawab jurnalis kepada masyarakat.
Publik berhak memperoleh informasi yang benar, bukan informasi yang di rekayasa atau informasi berdasarkan pendapat atau kepentingan wartawan itu sendiri.
Adanya kesadaran etika dan hukum, serta rasa kepekaan kepekaan jurnalistik menjadi penting. Untuk itu sebagai organisasi tempat berhimpun para jurnalis ini harus mampu menjadi wadah untk meningkatkan profesionalisme wartawan”, jelasnya .(reni)
