Wali Kota Resmi Buka Lomba dan Kontes Batu Pirus Wali Kota Tegal Cup Tahun 2023

TEGAL – Wali Kota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono membuka secara resmi Lomba dan Kontes Batu Pirus Indonesia Road Show to Tegal Piala Wali Kota Tegal dengan tema “Ora Ngapak Ora Kepenak”, di Pendopo Ki Gede Sebayu, Sabtu (28/1) siang.

Dalam sambutannya Ketua Panitia Lomba dan Kontes Batu Pirus Ustadz Anis menyampaikan karena komunitas batu di Indonesia dari berbagai ras dan suku yaitu Jawa, Arab, China maka dinamakan Arwana.

Anis bersyukur bahwa acara tersebut dapat digelar di Kota Tegal. “Semoga berjalan lancar dan saya ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Tegal yang telah menyediakan fasilitas tempat dan lain sebagainya sehingga berjalan dengan baik,” kata Ustadz Anis.

Dijelaskannya lebih lanjut, lomba yang diselenggarakan ini sebagai ajang silaturahmi bagi pecinta batu pirus.

“Jadi jangan dianggap ajang kompetisi. Yang menang jangan sombong dan yang kalah harus legowo,” nasihat Ustadz Anis.

Sementara itu, dalam sambutanya Ketua Pirus Indonesia dr. Iskandar Ali menyampaikan terima kasih kasih kepada Wali Kota Tegal. Ali merasa terhormat atas fasilitas yang diberikan Pemerintah Kota Tegal.

Baca juga  Aktif Sambangi Satpam BANK BNI Pulang Pisau Personil satbinmas beri himbauan dan pesan pesan kamtibmas

“Saya berharap kompetisi ini agar berjalan setiap tahun. Saya juga berharap semua kontestan untuk tertib dalam mengikuti kontes dan tetap menjaga nama baik,” harap Iskandar Ali.

Wali Kota Tegal menyampaikan apresiasi kepada pecinta batu pirus yang merupakan salah satu batu yang tidak tembus cahaya karena bentuknya padat dan warna yang khas yang bentuknya indah dan unik dan bisa disejajarkan dengan baru permata.

Dedy Yon sangat tertarik dengan batu pirus tersebut karena bentuk dan warnanya yang unik.

“Karena hampir sebagian orang sampai tokoh agama yang pakai batu pirus seperti para kyai dan habaib. Karena biasanya yang pakai batu pirus menggambarkan karakter seseorang yang memakainya,” tutur Wali Kota yang juga hobi koleksi batu akik dan batu mulia.

Ditambahkan Dedy Yon, biasanya batu pirus yang banyak dari Timur Tengah, yang umurnya batu tersebut sampai ratusan tahun.

Baca juga  Kejar Luas Tambah Tanam, Babinsa Pagergunung Semangat Bantu Petani Tanam Padi

“Jadi setiap orang yang suka pirus itu berbeda-beda tergantung karakter dan sifat dari orang tersebut, ada yang suka corak emas ada yang suka perak,” ungkap Wali Kota yang sudah menguasai seluk beluk batu mulia.

Dengan lomba dan kontes yag dilaksanakan, Wali Kota berharap acara ini dapat dilaksanakan secara rutin sebagai ajang silaturahmi dan unjuk kebolehan kualitas batu pirus tersebut.

“Biasanya orang yang sudah memiliki batu pirus yang bagus biasa ingin memiliki yang lebih baik dan lebih bagus lagi. Karena ada kecendrungan memiliki yang lebih bagus lagi sampai menemukan titik jenuh,” tutur Wali Kota yang sering terlihat memakai cincin batu mulia di jarinya.

Peserta lomba dan kontes batu pirus berasal dari berbagai kota dan propinsi. Ada yang dari Bali, Jawa Timur dan dari berbagai kota dan propinsi di luar Jawa Tengah.(fauzi)

Share :

Baca Juga

Artikel

Patroli Malam, Polres Pulang Pisau Sisir Titik Rawan Premanisme

Artikel

Satgas Yonif 611/ Awang Long, Jumat Berkah Pererat Hubungan TNl dan Masyarakat

BERITA UTAMA

Pimpin Apel Sore, Ini Arahan Wakasat Binmas Polresta Palangka Raya

Artikel

Personil Polsek Kahayan Kuala secara masif lakukan giat himbauan Stop dan Larangan bermain Judi Online

BERITA UTAMA

Persiapan Kapolda Cup 2023, Tim Polresta Palangka Raya Latih Gerakan dan Teknik Bela Diri Polri

Artikel

Kalemdiklat Polri Pimpin Penutupan Dikbangspes Dasar Brimob Mahasiswa STIK Angkatan 83 TA 2025 di Watukosek

Artikel

Aksi Gerak Cepat Prajurit TNI AL Bantu Masyarakat Terdampak Banjir di Situbondo

BERITA UTAMA

Apel Pagi Di Mapolresta Palangka Raya kembali Dipimpin Kabag Ops