Home / Uncategorized

Kamis, 7 September 2023 - 00:26 WIB

Wan Azizah binti Wan Ismail Kerja Sama dengan Muslimat

 

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muslimat NU, Hj Hj Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan silaturahim Hj Wan Azizah binti Wan Ismail, istri Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim. Kegiatan berlangsung di Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat, Selasa (05/09/2023).

Wan Azizah tiba di Kantor PBNU sekitar pukul 14.00 WIB. Kedatangannya disambut Khofifah beserta para pengurus harian lainnya. Di depan pintu masuk PBNU, Khofifah memakaikan kalung bunga kepada Wan Azizah. Lalu Wan Azizah ke lobi PBNU untuk menandatangani buku tamu. Selanjutnya, ia bersama Khofifah langsung menuju lantai 8 kantor PBNU.

“Selamat datang di Indonesia, selamat datang di Kantor PBNU, dan selamat datang di majelis Muslimat,” ucap Khofifah.

Baca juga  Angkat Bicara DPC PERADI, Surabaya Kawal dan Kecam Wahyudi, Oknum Anggota Polres Sampang

Menurut Khofifah, Wan Azizah merupakan sosok perempuan tangguh dan pejuang yang sangat banyak berperan dalam proses demokratisasi di Malaysia. Pada periode sebelumnya, Wan Azizah menjabat sebagai wakil PM Malaysia. Ia juga bercerita, baru saja bertemu PM Malaysia Anwar Ibrahim, semalam. Pada pertemuan itu, Khofifah dihadiahi buku karya Anwar Ibrahim berjudul ‘Membangun Negara Madani: Visi dan Kerangka Dasar Reformasi’.

Wan Azizah Wan Ismail memberikan penegasan untuk menjaga persatuan, meski terdapat banyak perbedaan, termasuk perbedaan dalam bermazhab. Ia mengatakan, Islam hadir untuk membangun keselamatan. “Perbedaan itu jangan sampai memisahkan kita. Tidak boleh dalam Islam. Islam itu membangun keselamatan. Agama kita satu, Tuhan kita satu, Nabi kita sama, kita adalah umat Nabi Muhammad,” tuturnya.

Baca juga  Tingkatkan Kesadaran Pelajar, Satlantas Gelar Dikmas Lantas Tentang UU No. 22 Tahun 2009 dan Tertib Berlalu Lintas

Wan Azizah mengatakan, negara madani harus dibangun atas dasar penerimaan terhadap perbedaan. Hal itu menjadi syarat mutlak yang harus dipenuhi. “Itu syarat mutlak untuk membangun negara madani. Umat kita ini umat madani. Kita harus menunjukkan dakwah kita bahwa kita umat terbaik,” pesannya.

Pada pertemuan tersebut, Khofifah didampingi oleh Dewan Penasihat Muslimat NU Nyai Hj Machfudhoh Aly Ubaid, Ketua Hubungan Luar Negeri PP Muslimat NU Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid, dan Wakil Ketua Badan Pengembangan Jaringan Internasional PBNU Safira Rosa Machrusah. (Anil)

Share :

Baca Juga

Artikel

Dewas DPI Rajep Oknum Mahasiswa Unud Pelaku Kekerasan Terhadap Anak di Lombar Harus Ditahan!

Uncategorized

Dankodikopsla Resmi Tutup Tiga Program Pendidikan Di Kodiklatal

Uncategorized

Bripka Teddy. H Berikan sosialisasi Pelayanan Publik Kepada Warganya

Uncategorized

Polsek kahayan kuala Sosialisasikan Tata Cara Pembuatan SKCK

BERITA UTAMA

HUT Persit Kartika Chandra Kirana ke-77 Tahun 2023 Korem 072/Pamungkas Gelar Ceramah Kesehatan

Artikel

Kades Sidokerto Sidoarjo Jadi Tersangka, Korupsi, Jual Beli Tanah Kas Desa

Uncategorized

Peduli antar sesama, sat samapta Polres Pulang Pisau gelar kegiatan Bhakti Sosial

BERITA UTAMA

Diskusi Terarah Layanan Aduan dan Aspirasi Masyarakat Kepada Puskesmas (LAMPU)