KOTA BATU, TargetNews.id – Masyarakat desa Tlekung Kecamatan Junrejo Kota Batu melakukan aksi protes penutupan jalur kendaran truk yang setiap harinya dilewati oleh truk contener pengangkut sampah yang menuju ke tempat pembuangan akhir (TPA) yang berlokasi di dusun Gangsiran desa Tlekung secara spontan. Sebelum terjadi penutupan jalan ke TPA itu,warga desa Tlekung sebelumnya sudah dilakukan kordinasi terlebih dulu agar tidak melakukan aksi protes penutupan jalan, oleh pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Babinkamtibmas, serta Babinsa sekira pukul.13.30.WIB dilokasi TPA Tlekung.
“Faktor aksi spontan warga desa Tlekung untuk melakukan blokade jalan yang menuju TPA itu, persoalanya, buntut dari janji-janji Pemerintah kota Batu yang belum bisa memenuhi apa yang sudah dinantikan dan jadi harapan warga. Dari 7 usulan masyarakat desa Tlekung mulai tahun 2009 sampai tahun 2023 masih belum direalisasikan/dibuktikan keinginan warga desa Tlekung,”seperti disampaikan Sekdes Tlekung Nuryanto Jumat (28/8/23) sore, di Media Targetnews.id.
Dikatan Sekdes Tlekung, dari tujuh usulan yang masih dijanjikan oleh Pemkot Batu hingga detik ini, seperti,
1. Penanganan bau lebih diminimalisirkan
2. Sarpras pendukung pengolahan sampah (mesin yang berkapasitas sesuai volume sampah yang dikelola, juga keterlibatan masyarakat Tlekung/tenaga kerja untuk pengelohan limbah sampah.
3. Perlu adanya aturan perda/perwali yang wajib setiap Desa / Kecamatan sekota Batu harus memiliki TPS 3R yang di anggarkan dari dana desa (APBDesa) masing masing.
4. Perbaikan kolam Lindi yang kondisinya sudah merembes, mengalir ke sungai menuju dekat pemukiman yang menyebabkan bau kurang sedap. Juga ada dampak lebih bahaya di bawah TPA ada sumber (sumur bor) dikosumsi warga sekitar yang saat ini jadi (hipam),” urai Nuryanto.
Berlanjut, yang kelima, Larangan keras untuk pembuangan sampah dari luar kota Batu, yang ke enam, warga Tlekung tidak menyetujui adanya perluasan lahan TPA dan yang terakhir,skala prioritas pembangunan di desa Tlekung agar diperhatikan oleh Pemkot Batu,karena masyarakat yang berdampak langsung dari limbah sampah yang setiap harinya bisa mencapai 120 ton yang dibuang ke TPA Tlekung. Harapanya warga desa Tlekung, dari tujuh usulan tersebut, agar segera bisa diwujudkan oleh Pemkot Batu “singkat Sekdes Nuryanto.(Wan)

Foto: Warga Desa Tlekung melakukan secara spontanitas menutup jalan yang ke arah TPA(TargetNews.id WN)