Home / Artikel / BERITA UTAMA / DAERAH / HUKRIM / INVESTIGASI / KESEHATAN / NEWS / Tag / TNI-POLRI / Uncategorized

Selasa, 21 Januari 2025 - 11:31 WIB

Warga Pontianak Utara Geram: Rumah Terendam Banjir, PT Wika Diminta Bertanggung Jawab

Warga Pontianak Utara Geram: Rumah Terendam Banjir, PT Wika Diminta Bertanggung Jawab

Warga Pontianak Utara Geram: Rumah Terendam Banjir, PT Wika Diminta Bertanggung Jawab

 

Pontianak TargetNews.id 20 Januari 2025
Keresahan warga Pontianak Utara, khususnya Nani Astuti, warga Jalan Selat Panjang, Gang Amal No. 18 A, RT 001/RW 019, memuncak akibat dampak proyek milik PT Wijaya Karya (Wika). Proyek penyimpanan tiang listrik beton di wilayah tersebut diduga menjadi penyebab rumahnya kerap terendam banjir.

Nani menegaskan bahwa sejak proyek dimulai, pondasi rumahnya mengalami penurunan yang mengakibatkan air hujan dengan mudah masuk ke dalam rumah. Tidak hanya itu, getaran dari aktivitas bongkar muat tiang listrik beton juga menyebabkan retakan pada struktur rumahnya.

“Sejak proyek ini berjalan, rumah saya mulai sering kebanjiran. Pondasi rumah turun, retak, dan sekarang air dengan mudah masuk setiap kali hujan. Lebih parahnya lagi, kami sebagai warga tidak pernah dimintai izin untuk penggunaan lahan ini. Kami hanya disisihkan tanpa ada kepedulian,” ungkap Nani dengan penuh kekecewaan.

Baca juga  Petugas Gabungan dari TNI, Polri dan Instansi Terkait Lakukan Pengamanan Kunjungan Kerja Presiden RI di Kota Singkawang

Proyek yang dikerjakan oleh BUMN besar seperti PT Wika seharusnya memprioritaskan dampak sosial dan lingkungan, tetapi kenyataannya warga justru harus menanggung kerugian besar. Menurut Nani, pihak PT Wika belum menunjukkan itikad baik untuk menyelesaikan permasalahan ini, meski keluhan sudah berulang kali disampaikan.

Media yang mencoba menghubungi perwakilan PT Wika, Angga, untuk meminta klarifikasi, belum mendapatkan respons hingga berita ini diterbitkan. Sikap bungkam dari perusahaan ini semakin memicu amarah warga yang terdampak.

“Kami hanya ingin keadilan. Rumah saya sekarang seperti kolam setiap hujan. Kalau tidak ada tanggung jawab dari PT Wika, kerugian kami siapa yang ganti? Ini masalah serius yang harus segera ditangani,” tegas Nani.

Baca juga  Ayo Jaga Kualitas Udara Bripka Andi Berikan Himbauan Larangan Karhutla

Dia juga meminta pemerintah dan pihak berwenang untuk turun tangan menyelesaikan masalah ini. Tidak hanya Nani, warga lain di sekitar lokasi proyek juga mulai mengeluhkan dampak serupa, termasuk kerusakan lingkungan dan ancaman keselamatan akibat perubahan struktur tanah.

Hingga saat ini, warga masih menunggu langkah konkret dari PT Wika untuk memberikan solusi dan ganti rugi atas kerugian yang telah dialami. Jika tidak ada tindakan nyata, bukan tidak mungkin warga akan menempuh jalur hukum demi mendapatkan keadilan.

Sebuah pertanyaan besar kini menggantung: di mana tanggung jawab perusahaan besar seperti PT Wika terhadap masyarakat kecil yang menjadi korban proyeknya.(reni)

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Saat Patroli Dialogis, Personel Sat Samapta sampaikan Maklumat Kapolda Kalteng kepada Masyarakat

Artikel

Stop!!!! Karhutla Anggota Satpolairud Sampaikan Isi Maklumat Kapolda Kalteng

BERITA UTAMA

Terkait Video Viral Suara Terbuka Emak-emak Kepada Kapolri. Ketua Madas Gresik : Polres Gresik Sudah Tepat!

Artikel

Lanmar Sorong Melaksanakan Upacara Peresmian Satuan dan Pelantikan Jabatan PS Komandan Detasemen Pekerjaan Umum Pangkalan Korps Marinir Sorong.

Uncategorized

Patroli sinergi antispasi Api di wilayah Kec. Pandih Batu.

BERITA UTAMA

PT. Dayasa Aria Prima Memberikan Bantuan Suplemen Tambahan Dalam Kegiatan Posyandu di Desa Sumput

Artikel

Personel Polsek Kahayan Kuala menyampaikan pesan Kamtibmas, dan Himbauan kamtibmas dan mendukung Program pemeeintah terkait ketahanan pangan.

Uncategorized

Bhabinkamtibmas Kelurahan Pahandut Berikan Bantuan Sosial Kepada Warga di Jalan Darmo Sugondo