Sampang, TargetNews.id Salah satu warga masyarakat yang ada di kecamatan sreseh Desa plasah dusun semanis tenggelam di aliran sungai, seorang perempuan muda bernama Durrotus Soleha 22 tahun, warga Dusun Semanis, Desa Plasah, korban hampir dua hari dalam pencarian tim SAR,pol Airud serta gabungan tim SAR propinsi Jawa Timur dan kabupaten Sampang.
Disaat dalam pencarian korban, sudah di ketemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia setelah tenggelam di aliran sungai yang berada di Dusun Marparan, Desa Marparan, Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang, pada hari Selasa 20 Mei 2025.
Peristiwa yang menimpa korban tersebut terjadi pada hari Senin, 19 Mei 2025 sekitar pukul 20.00 WIB. Salah satu warga menghubungi Tim BPBD Kabupaten Sampang setelah menerima laporan, pihak BPBD pada Selasa dini hari pukul 05.00 WIB dan langsung melakukan respons cepat untuk mencari korban.
Korban akhirnya ditemukan pada Selasa, 20 Mei 2025 pukul 14.30 WIB oleh nelayan setempat saat menjaring ikan di sungai. Korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia, tersangkut di jaring ikan dalam posisi tengkurap, sekitar satu kilometer dari titik awal kejadian.
Setelah menerima laporan penemuan jenasah, Tim SAR gabungan yang terdiri dari BPBD Sampang, AGISENA BPBD Jatim, Babinsa Babinkamtibmas Marparan, Polairud Sampang, serta warga sekitar segera menuju lokasi temuan korban, untuk mengevakuasi, Proses evakuasi dilakukan pukul 14.45 WIB dan jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga duka.
Durrotus Soleha kemudian dibawa ke rumah duka untuk proses pemulasaran dan akan dimakamkan di kampung halamannya di Dusun Semanis, Desa Plasah.
Menurut laporan BPBD Sampang, pencarian melibatkan dua tim Search and Rescue Unit (SRU) yang melakukan penyisiran sungai menggunakan perahu karet. Operasi SAR secara resmi diusulkan ditutup setelah korban berhasil ditemukan dan dievakuasi.
Pihak BPBD menyampaikan bahwa tidak ada kendala berarti selama proses pencarian korban dan evakuasi,serta cuaca yang mendukung, kejadian juga dilaporkan dalam kondisi cerah berawan.
BPBD berpesan kepada Masyarakat yang ada di desa sekitar, untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama di malam hari, guna menghindari kejadian serupa.( Din seladi pole reh)