Guna mewujudkan lembaga pendidikan Islam yang mumpuni di Kabupaten Brebes, Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Brebes Dr H M Rohidin MHum menyampaikan program pengembangan kampus saat Sidang senat terbuka Wisuda Sarjana Angkatan ke 17 STAI Brebes, di Islamic Center Brebes, Sabtu (9/9/2023).
“Kami punya program besar yang sudah dan sedang dilaksanakan bersama Yayasan Bintang Sembilan, alhamdulillah tahun 2022 telah menyelesaikan masjid kampus dengan nama Masjid Adil Muhammad Bintang Sembilan, dan tahun 2024, insyallah akan membangun gedung perkuliahan,” ucap Rohidin.
Kata Rohidin, awal tahun akademik semester ganjil ini sedang mengadakan studi kelayakan penambahan program studi. Di tahun 2024 atau 2025 STAI Brebes akan beralih status menjadi Institut Agama Islam Bintang Sembilan.
“Dalam rangka mewujudkan itu semua perlu adanya kerja keras, kerja kompak dan kerja Ikhlas, tanpa itu, mustahil kita dapat mewujudkan cita cita tersebut,” tuturnya.
Rohidin memohon dukungan kepada pemerintah daerah termasuk masyarakat, baik moral, pemikiran serta konstribusi nyata, sehingga pembangunan gedung perkuliahan di tahun 2024 segera bisa terwujud.
“Bantu STAI, salurkan dana kepada STAI, insyallah kami akan amanah,” ajaknya.
Rohidin menyampaikan, statistik lulusan wisuda sarjana tiga tahun terakhir dari tiga jurusan, jumlah lulusan 2021 sebanyak 139 wisudawan, 2022 sebanyak 142 wisudawan dan 2023 sebanyak 133 wisudawan.
“Keberhasilan yang saudara capai hari ini bukanlah semata-mata milik saudara, karena di balik keberhasilan tersebut, banyak pihak yang berkontribusi dari saudara maupun keluarga,” katanya.
Kepada para wisudawan, Rohidin berpesan, jaga nama baik almamater STAI Brebes dimanapun berada dan dalam kegiatan apapun, jangan sampai menodai serta merugikan masyarakat luas. Tingkatkan rasa toleransi, kebersamaan, persaudaraan sesama alumni dan bergabung pada Ikatan Alumni STAI Brebes.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Brebes Caridah menyampaikan selamat dan sukses kepada wisudawan yang telah meraih gelar sarjana.
“Ini artinya ketika gelar diperoleh maka potensi keilmuan yang sudah anda dapatkan bisa dimanfaatkan, silahkan untuk mengabdi untuk masyarakat,” ucapnya.
Caridah mengatakan, bahwa Kabupaten Brebes Indeks Pembangunan Manusia (IPM) masih rendah, dengan wisuda ini dapat menyumbangkan rata rata lama sekolah di Kabupaten Brebes yang masih di angka 6,35 persen.
“Setelah ini silahkan diupdate kartu keluarganya, karena salah satu indikator IPM yakni masyarakat belum ada aktivasi, dari Dindukcapil sudah menyiapkan kartu keluarga baru, mohon tingkat pendidikannya diganti sarjana,” pintanya.
Terkait pengembangan STAI, Caridah memberi dukungan penambahan prodi maupun pembangunan gedung baru. Dia juga berpesan kepada wisudawan khususnya prodi pendidikan, bahwa kebutuhan guru itu tidak berhenti, ada tambal sulam pensiun.
“Kepada anak anakku silahkan mengabdi di sekolah sekolah yang membutuhkan, mengabdi sesuai bidang keilmuannya, sehingga dapat turut mencerdaskan putra putri bangsa kita,” pungkasnya.
Diketahui, Wisuda ke 17 STAI Brebes meluluskan 133 mahasiswa, dari Jurusan Tarbiyah Prodi Pendidikan Agama Islam 114 wisudawan, Jurusan Syariah Prodi Hukum Ekonomi Syariah 11 wisudawan dan Jurusan Dakwah Prodi Bimbingan Konseling Islam 8 wisudawan.
Kemudian wisudawan dan wisudawati terbaik predikat cumlaude yakni Jurusan Tarbiyah Prodi Pendidikan Agama Islam, Lilis Setiawati dengan IPK 3,63 dan Sumiyati dengan IPK 3,632. Jurusan Syariah Prodi Hukum Ekonomi Syariah Ayu Khumaeroh dengan IPK 3,53 dan Jurusan Dakwah Prodi Bimbingan Konseling Islam Ismatut Diana dengan IPK 3,50.
Penulis: fauzi