Ketua Himpunan Putra-putri Keluarga Angkatan Darat (HIPAKAD) Haryara Tambunan menegaskan dukungannya soal penyebutan Organisasi Papua Merdeka (OPM) oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
, Haryara menyebut istilah itu sangat tepat karena teror OPM sudah memakan banyak korban di Papua.
“Tentu apa yang dilakukan oleh KKB ini sudah banyak melewati batas kemanusiaan serta banyak nyawa yang sudah melayang akibat ulah-ulah mereka. Oleh karena itu penyebutan OPM oleh Panglima TNI saya rasa sudah tepat,” ujar Haryara kepada wartawan, Sabtu (14/04).
Haryara yg juga ketua IKAFEB UKI mengaku juga siap bekerja sama dengan TNI-Polri untuk memberikan ide, masukan dan gagasan agar ekonomi masyarakat Papua maju. Karena selama, katanya, dinilai banyak ketimpangan.
“Tentu saja kita siap apapun bentuknya jika diajak oleh TNI-Polri untuk memajukan perekonomian masyarakat papua baik itu berupa ide, gagasan ataupun saran serta sinergitas lainnya” tambahnya.
Penyebutan OPM tersebut tertuang dlm Surat Keputusan Panglima TNI Nomor STR/41/2024 tertanggal 5 April tahun 2024. Yakni dengan alasan kelompok bersenjata di Papua menamakan dirinya sebagai Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), sama dengan OPM.
Untuk diketahui, TNI kembali menyebut kelompok bersenjata di Papua dengan nama Organisasi Papua Merdeka atau OPM. Istilah yg sebelumnya dipakai oleh TNI adalah kelompok separatis teroris (KST), sementara Polri menggunakan istilah kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Perihal pergantian sebutan ini, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto sudah angkat bicara. Dia mengatakan kelompok bersenjata itu menyebut diri mereka (TPNPB), yang merupakan bagian dari OPM.
“Jadi dari mereka sendiri menamakan mereka adalah TPNPB, , sama dengan OPM,” ucap Agus dlm jumpa pers di menteng jakarta.
Agus menekankan TNI Akan Menindak tegas OPM, Sy akan tindak tegas Apa yg dilakukan oleh OPM, Tdk Ada Negara Dlm Satu Negara.ucapnya
Agus Menyebut Keberadaan TNI Di Papua merupakan Ops yg dilakukan Oleh Pemerintah.redaksi