SURABAYA – Penghargaan demi penghargaan terus diraih Kota Madiun. Setelah meraih terbaik I Indonesia’s SDGs Action Awards 2025 dari Bappenas RI, Kota Pendekar meraih penghargaan terbaik untuk program produk halal di J awa Timur. Penghargaan diberikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan diterima Wakil Wali Kota Madiun F Bagus Panuntun di Novotel Samator Surabaya, Jumat (21/11) sore.
Wawali mengatakan penghargaan ini tak terlepas dari keseriusan Pemerintah Kota Madiun dalam menyelenggarakan program produk halal tersebut.
Sekaligus memperlihatkan bahwa Kota Madiun bukan hanya kota dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil, tetapi juga memiliki komitmen kuat terhadap keamanan pangan, perlindungan konsumen, dan keberlanjutan usaha kecil.
‘’Alhamdulillah, kita mendapatkan penghargaan terbaik untuk penyelenggaraan program produk halal. Kita mengikuti arahan dengan baik dan terbukti fasilitasi sertifikasi halal kita juga yang terbanyak,’’ kata wawali.
Pemerintah Kota Madiun memang terus mendorong pelaku usaha untuk melakukan kepengurusan sertifikasi produk halal. Hal itu sejalan dengan program pemerintah pusat melalui Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) melalui Sertifikasi Halal Gratis (SEHATI). Kuotanya mencapai 1 juta sertifikat halal di 2025. Hal itu tentu kabar baik untuk para pelaku usaha. Pemerintah Kota Madiun melalui Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil, dan Mikro Kota Madiun turut mendorong dengan berbagai program di daerah.
Upaya meningkatkan kepengurusan sertifikasi halal juga dibarengi dengan produk payung hukum. Wawali menyebut di Kota Madiun sudah memiliki Perda Jaminan Produk Halal. Hal itu juga sebagai sarana intervensi pelaku usaha untuk segera melakukan sertifikasi produk halal.
‘’Kenapa ini penting, karena sertifikasi halal ini sebagai salah satu indikator calon customer dalam memilih produk. Karenanya Pemerintah Kota Madiun terus mendorong pelaku usaha untuk mengurus sertifikasi halal produknya masing-masing,’’ ujarnya.
Red T










