Home / BERITA UTAMA / DAERAH / HUKRIM / Tag / Uncategorized

Jumat, 19 Juli 2024 - 19:01 WIB

Lapas Kelas II A Pangkalpinang Kembali menjadi Sorotan, Narapidana Bebas menggunakan HP di dalam Sel Tahanan

Narapidana Bebas menggunakan HP di dalam Sel Tahanan

Narapidana Bebas menggunakan HP di dalam Sel Tahanan

 

Targetnews.ID – Pemberitaan mengenai Dugaan Tahanan yang Bebas menggunakan HP di Lapas Narkotika Kelas II A Pangkalpinang diketahui bukan Kali ini saja. Hal ini menjadi sorotan Kendati yang bersangkutan sudah menjadi Tahanan di Lapas Narkotika Kelas II A Pangkalpinang.

Dugaan ini semakin di perkuat dengan ditemukannya salah satu narapidana yang bebas berkomunikasi melalui pesan WA serta melakukan video call dengan rekannya diluar.

Narapidana berinisial ( DA ) yang berada di Lapas Narkotika Kelas II A Pangkalpinang (SusTik) kedapatan sedang bermain HP sembari berkirim pesan serta berbicara via telpon Whatsapp secara leluasa kepada rekannya.

Banyaknya pemberitaan negatif prihal narapidana di lapas kelas IIA selindung antara lain dugaan praktek jual beli narkoba yang di kendalikan oleh tahanan yang berada di dalam lapas selindung, kuat dugaan adanya koordinasi serta upeti yang diberikan oleh Narapidana kepada oknum pegawai Lapas kelas IIA selindung yang tidak memiliki Kredibilitas untuk bertugas sesuai dengan tupoksinya.

Baca juga  Jaga Kamtibmas Aman dan Kondusif, Satgas Preventif OMB Polres Pulpis Laksanakan Patroli Dan Pengecekan Kantor KPU Dan Bawaslu

Dari peristiwa tersebut, banyak dari kalangan masyarakat yang bertanya-tanya apakah diperbolehkan seorang Narapidana didalam penjara atau Rutan membawa alat komunikasi atau sejenisnya, serta tidak adanya tindakan tegas terhadap para oknum yang ikut bermain didalam bisnis haram ini..

diketahui bahwa larangan menggunakan alat elektronik berupa handphone atau sejenisnya sudah diatur dalam Pasal 4 huruf j Permenkumham 6/2013 tentang tata tertib Lembaga Permasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) Negara, bahwa seorang narapidana dilarang membawa dan atau menggunakan alat elektronik.

“Setiap Narapidana atau Tahanan dilarang memiliki, membawa dan/atau menggunakan alat elektronik, seperti laptop atau komputer, kamera, alat perekam, telepon genggam, pager, dan sejenisnya,” demikian bunyi pasal 4 huruf j Permenkumham 6/2013.

Baca juga  Pj Bupati Tegal Tegaskan Netralitas Aparatur Pemerintah dan Kerja Profesional Pengamanan Tungsura Pilkada 2024

Dengan peraturan diatas sudah sangat jelas bahwa setiap Narapidana tidak diperkenankan untuk memiliki, membawa, dan menggunakan telepon genggam (Handphone). Jika melanggar ketentuan tersebut, napi dapat dijatuhi sanksi disiplin tingkat berat. Menurut Pasal 9 ayat 4 Permenkumham 6/2013, adapun sanksi yang diperoleh jika melanggar ketentuan tersebut ada yakni:

Memasukkan dalam sel pengasingan selama enam hari dan dapat diperpanjang selama dua kali enam hari.
Tidak mendapatkan hak remisi, cuti mengunjungi keluarga, cuti bersyarat, asimilasi, cutl bgi menjelang bebas, dan pembebasan bersyarat dalam tahun berjalan dan dicatat dalam register F.

Hingga berita ini diterbitkan, Media Targetnews.ID akan segera mengkonfirmasi kepihak KPLP melalui bapak Dedi Cahyadi SH serta pihak Terkait lainnya.

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Polsek Maliku Sambangi Masyarakat dengan Beri Imbauan

BERITA UTAMA

Koramil 06 Kersana Kembali Bagikan Nasi Ponggol Selepas Lebaran

BERITA UTAMA

Sambut Akhir Pekan, Satsamapta Polresta Palangka Raya Gelar Patroli

Artikel

Heboh Korban Penyemaran Nama Baik Dan fitnah Saudara Ibu Erista Widya KRISTANTI SE Pelaku Segera Di Tangkap

Uncategorized

Bhabinkamtibmas desa sanggang menyambangi warga binaannya

Artikel

Momen Humas Polri Dipandang Semakin Modern LAN Pastikan Perkuat Sinergisitas

Artikel

BENTUK PERHATIAN DAN KEPEDULIAN, KASAL DIDAMPINGI DANKORMAR LAKSANAKAN KETAHANAN PANGAN

Uncategorized

Melaksanakan kegiatan Apel KRYD & Penyampaian arahan dari Pimpinan kepada Anggota terkait tugas di lapangan.