Ada Kerjasama Dibalik Tambang Laut Sukadamai, IUP PT Timah Dirampas Ratusan Ponton Siluman 

IUP PT Timah Dirampas Ratusan Ponton Siluman 

IUP PT Timah Dirampas Ratusan Ponton Siluman 

 

 

TARGETNEWS.ID, TOBOALI – Adanya dugaan Kerjasama di balik aktivitas tambang di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah, semakin sistematis dan masif.

Hal itu dinilai, dari adanya ratusan Ponton Isap Produksi (PIP) siluman yang leluasa dan terang-terangan menjarah mineral cadangan di IUP PT Timah laut Sukadamai, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan.

Dari reportase Targetnews.id ke beberapa sumber Selasa (02/06/2024), ratusan ponton siluman tersebut beroperasi dan berlindung di balik Surat Perintah Kerja (SPK) dan Surat Izin Layak Operasi (SILO) yang diterbitkan PT Timah.

Ironisnya, jumlah SPK dan SILO yang diterbitkan PT Timah tersebut tak sebanding dengan banyaknya PIP siluman di laut Sukadamai.

Baca juga  Berikan Teguran Kepada Pengendara Motor Yang Tidak Memakai Helm Oleh Sat Lantas Polres Pulang Pisau

Menjadi hal yang membingungkan, mengapa itu bisa terjadi. Beragam spekulasi yang diperoleh awak media di lapangan pun mencuat. Mulai dari adanya campur tangan dan keterlibatan kolektor ternama dan APH. Menurut sumber di lapangan jumlah SPK yang diterbitkan PT Timah di laut Sukadamai kurang lebih sekitar 60 PIP.

Mencakup 40 unit SPK PIP atas nama CV Babel Raja Rezeki (BRR) dan 10 unit CV. Budi Baharu Mandiri (BBM). Sementara, 10 SPK lainnya milik perusahaan baru.

“Kalau ponton yang punya SPK hanya sekitar 60 ponton. 40 CV BRR, 10 punya CV BMM dan 10 lagi ada CV yang baru masuk. Cuma di sini (Sukadamai, red) yang ilegal tidak ada bennernya sampai 200 lebih unit. Mereka Berlindung di balik ponton yang ada SPK,” kata Sumber yang tak ingin disebutkan namanya

Baca juga  Sampaikan Aspirasi dimuka Umum, Bhabinkamtibmas Polsek Maliku Sosialisasikan Maklumat Kapolda Kalteng nomor : Mak/2/XI/2023.

Leluasanya para mafia Tambang melakukan aktivitas sampai ratusan ponton siluman di laut Sukadamai Toboali bukan tanpa alasan. Selain adanya dugaan aliran uang kordinasi, para penambang dan pemilik PIP mempunyai beking.

“Kalau di Sukadamai ini, ada yang bekingnya, kalau gak ad beking pasti ditangkap,” pungkas sumber.

Hingga berita ini dipublikasi, Tim berupaya mengkonfirmasi pihak-pihak terkait. Agar terciptanya suasana kondusif dan aktivitas Ponton Ilegal dapat segera ditertibkan APH dan mencegah kerugian negara dari mafia Timah..Reno Van Happy

Share :

Baca Juga

BERITA UTAMA

Besuk Warga Yang Sakit, Babinsa Koramil 19/ Kuwarasan Tunjukan Kepedulian

Uncategorized

Dukung Program Swasembada Pangan, Kapolri-Panglima TNI Luncurkan Gugus Tugas Polri

BERITA UTAMA

Strowbery Greenhouse Berkelas Internasional, Akan Mendongkrak PAD Kota Batu

Artikel

Irjenpol Abdul Karim Kadiv Propam Layak Ditunjuk Kapolri Menjadi Kapolda Jatim Pengganti Irjenpol Imam Sugianto

Artikel

Akankah PJ Walikota Pagar Alam, Mampu Mengatasi Permasalahan Banjir Akibat Meluapnya Air Dari Saluran Grinase.

BERITA UTAMA

Terima Mahasiswa IAIN, Polsek Rakumpit Harapkan Ini

BERITA UTAMA

Jumat Curhat, Kanit Binmas Polsek Pahandut Imbau Warga Waspada Berita Hoax Tentang Penculikan Anak

Uncategorized

Dengan Rutin Sambang, personil Bhabinkamtibmas Polsek Sebangau Kuala sosialisasikan TPPO