TARGETNEWS.ID SURABAYA – Dalam acara Malam Kenal Pamit, Kamis 24 April 2025 menjadi saksi perpisahan yakni tongkat komando kepemimpinan resmi berpindah tangan dari pejabat lama, AKBP William Cornelis Tanasale SIK, kepada pejabat baru, AKBP Wahyu Hidayat SIK MH.
Berdadarkan *Surat telegram Kapolri Nomor: surat Surat Telegram (ST) Kapolri Nomor: ST/ 489/ III/ KEP./ 2025 tanggal 12 Maret 2025*.
Posisi Kapolres Tuban kini diisi AKBP William Cornelis Tanasale, yang sebelumnya menjabat Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak. Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak kini dijabat oleh AKBP Wahyu Hidayat, sebelumnya Gadik Madya SPN Polda Jatim.
Dalam acara tersebut, dalam sambutan pidatonya, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Wahyu Hidayat, menyatakan komitmennya untuk melanjutkan fondasi kepemimpinan yang telah dibangun pejabat sebelumnya. Ia optimis dapat meneruskan tongkat estafet kepemimpinan dengan baik berkat dukungan seluruh anggota.
Siap akan melanjutkan dan meneruskan kebijakan dan program yang sudah baik selama kepemimpinan kapolres sebelumnya.
Ia juga (AKBP Wahyu Hidayat) menekankan pentingnya pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), peningkatan patroli, serta antisipasi terhadap potensi gangguan seperti aksi kriminalitas di wilayah hukum Polres Tanjung Perak (Polres KP3)
Serta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga kamtibmas dan berkomitmen membangun sinergi yang kuat.
Dari patau awak media ikut hadir sebagai tamu undangan acara malam pisah sambut yaitu, Pemkot Surabaya Dr. Ikhsan, S. Psi, MM yang mewakili Walikota Surabsya Eri Cahyadi, Kodim 0830 Surabaya Dandim 830 Kolonel Ifantri Didin Nssrudin Darsono, Wakapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Kompol Ari Bayu Aji, S.i.k. M.s.i dan para Kasat, para Kapoksek dan Waka Polsek, para Srikandi (Polwan) Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan juga para ASN.
Para Tokoh Masyarakat, Swadya Masyarakat yaitu Crue Lembaga Perlindungan Konsumen Yayasan-Lembaga Dikdaya Indonesia (LPK-YLDI), Crue Lembaga Bantuan Hukum-Yayasan Lembaga Dikdaya Indonesia (LBH-YLDI) dan para awak media Online ataupun Cetak.
Bib