Blitar – Dalam rangka memperkuat ketahanan pangan nasional, Dandim 0808/Blitar Letkol Inf Hendra Sukmana, M.Han bersama Forkopimda Kabupaten Blitar mengikuti kegiatan Panen Raya Serentak Nasional yang terhubung langsung dengan Presiden Republik Indonesia, H. Prabowo Subianto melalui Zoom Meeting dari Majalengka, Jawa Barat. Kegiatan ini berlangsung pada Senin (7/4/2025) di lahan pertanian milik Kelompok Tani Ngudi Makmur II Dusun Krebet Desa Tembalang Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar, dan untuk yang di Kota Blitar bertempat di Lahan Sawah Poktan Ngupoyo Makmur Jl. Karimata Kel/Kec. Sananwetan Kota Blitar.
Panen Raya ini dilaksanakan secara serentak di 14 provinsi di Indonesia dan diikuti oleh berbagai elemen, mulai dari Bupati Blitar Drs. H. Rijanto, MM, Forkopimda, Kepala OPD, hingga para petani. Di lokasi panen, Ketua Poktan Ngudi Makmur II, Bapak Sarpan, menyampaikan bahwa luas lahan panen mencapai 50 hektare dengan hasil sekitar 350 ton gabah kering panen. Keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama yang solid antara para petani dan pendamping pertanian.
Dalam sambutannya, Bupati Blitar menyampaikan apresiasi atas keberhasilan Desa Tembalang yang sebelumnya masuk kategori desa tertinggal, namun kini telah berkembang menjadi desa yang produktif dan sejahtera. Ia juga menekankan pentingnya menjaga harga gabah agar petani tidak merugi, serta mengingatkan bahwa Bulog siap menampung hasil panen dengan harga yang telah ditetapkan pemerintah, yakni Rp 6.500 per kilogram, ucapnya.
Sementara itu, Presiden RI H. Prabowo Subianto dalam arahannya mengungkapkan rasa syukur atas situasi nasional yang aman selama bulan Ramadan dan Idul Fitri, serta mengapresiasi kerja keras seluruh elemen pemerintahan dalam menjaga stabilitas harga pangan. Presiden juga memberikan penghargaan tinggi kepada para petani sebagai tulang punggung negara, dan menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung sektor pertanian melalui berbagai program strategis, termasuk pembentukan koperasi desa, pembangunan gudang panen, dan penyediaan alat transportasi hasil pertanian.
Dandim 0808/Blitar Letkol Inf Hendra Sukmana menyatakan bahwa kegiatan panen padi serentak ini merupakan bagian dari langkah strategis pemerintah pusat dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Kehadiran Presiden dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memajukan sektor pertanian sebagai sektor unggulan pembangunan nasional. Dandim juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mendukung program pertanian dan menjaga hasil panen agar bisa dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat, ujar Dandim (Dim0808).