Targetnews.id Pangkalpinang Jum’at,8/12/2023.. PT .Telaga Timur Persada yang bergerak dibidang Transportir dan Niaga,/Jual beli BBM Industri jenis Solar,diduga belum memenuhi syarat di sistem OSS Kementrian,karena untuk melakukan kegiatan niaga BBM,perusahaan harus mempunyai izin usaha Niaga BBM dengan KBLI jenis kegiatan usaha berbasis resiko tinggi.
Terkait hal itu, Direktur PT.Telaga Timur Persada inisial (TMB) Mengklaim,bahwa izin perusahaannya sudah terdaftar di Sistem OSS Kementrian dan Izinnya pun sudah lengkap,(TMB) juga meminta untuk membuktikan hal itu,
“Izin kita lengkap,Buktikan saja perusahaan saya terdaftar apa gak nya,,kalau kita ini Buta Huruf,mungkin..?!! gak tau OSS”,jawab TMB saat dikonfirmasi melalui via telfon Whats’up ,Kamis 7/12/2023
Sesuai dengan aturan dari Kementrian Migas,sebagaimana yang telah ditetapkan,bahwa kegiatan jual beli BBM tergolong sebagai kegiatan usaha hilir, tepatnya,kegiatan usaha Niaga yang meliputi pembelian, penjualan, ekspor, dan impor minyak bumi, bahan bakar minyak, bahan bakar gas, dan/atau hasil olahan, termasuk gas bumi melalui pipa.
Mengenai Izin usaha yang yang dimaksud,tertulis dalam Lampiran I Permen ESDM 5/2021 diterangkan bahwa untuk bisa menjalankan kegiatan jual beli solar/Niaga BBM dengan KBLI 46610 maka perlu izin usaha Niaga minyak dan gas bumi,dengan jenis kegiatan usaha niaga umum BBM berbasis resiko tinggi
Sementara informasi yang didapat dari Dinas DPMPTSK Kota Pangkalpinang,dari Sistem OSS Kementrian yang disampaikan Oleh Andi sebagai Kabid Kepengawasan dan Pengendalian DPMPTSK Pangkalpinang,Kamis 7/12/2023.Bahwa untuk Izin Kegiatan Niaga Umum BBM yang Berbasis resiko tinggi Belum Terbit di Sistem OSS Kementrian
“NIB PT. Telaga Timur Persada emang betul bang sudah terdaftar di Sistem OSS kementrian,kalau dilihat disistem ini,Izin kegiatan usaha berbasis resiko rendah juga sudah terbit dengan jenis usaha Perdagangan jasa/transportir,namun kalau untuk Kegiatan niaga umum BBM ,belum bang,beda lagi izinnya bang”,Jelas Andi saat dikonfirmasi melalui Via Telfn What’s Up nya.
“Kalau untuk Niaga,/jual beli BBM,Jenis izinnya kegiatan usaha berbasis resiko tinggi”Katanya
Menanggapi hal ini,Targetnews.id sudah mengkonfirmasi kepada pihak APH,Wakil Direktur Krimsus Polda Babel,
AKBP Slamet Ady Purnomo,.Beliau pun langsung merespon konfirmasi dari Targetnews.id,
“Baik Pak,Terimakasih atas informasinya”jawab Wadir Krimsus Polda Babel,AKBP Slamet Ady Purnomo saat dikonfirmasi melalui Via What’up.Jum’at,8/12/3023.
Dengan diresponnya konfirmasi dari Tim Targetnews.id,Berharap Pihak APH dapat secepatnya melakukan tindak lanjut untuk pengecekan yang lebih mendalam mengenai izin Perusahaan PT .Telaga Timur Persada,
sebagaimana disebutkan dalam Pasal 51 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi adalah sebagai berikut:
Melakukan Penjualan Pada Usaha Hilir Tanpa Izin :
“Setiap orang yang melakukan niaga pada kegiatan usaha hilir migas tanpa izin usaha niaga dari pemerintah, dipidana dengan pidana penjara paling lama tiga tahun dan denda paling tinggi Rp30.000.000.000,- (tiga puluh miliar rupiah)”.Reno