KOTA BATU, TargetNews.id – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan kota Batu,menggelar pameran khusus bunga anggrek yang dilaksanakan rutin tahunan. Di tahun 2023 ini, pameran bunga anggrek dilaksanakan selama delapan hari sejak tanggal 2-9 Desember 2023 dihalaman Balai Among Tani Jln.Panglima Sudirman No. 507 kota Batu Jatim. Pameran bunga anggrek tersebut, di ikuti dari berbagai peserta di Indonesia. Bunga Anggrek yang ditampilkan oleh peserta banyak berbagai jenis warna maupun motifnya, dimulai dari pangsa pasar yang sedang hingga sampai luar Negeri.
Penyelenggaraan pameran bunga anggrek rutin tahunan ini, merupakan gelaran spesial dari Dinas Pertanian Ketahanan Pangan Kota Batu,dengan melibatkan seluruh potensi petani dan pengiat tanaman bunga anggrek yang nilai jualnya cukup fantastis. Dikarenakan, jenis tanaman bunga anggrek yang harga jualnya tetap stabil bagus,tidak mengalami penurunan harga, justru harganya tetap bertahan. Disisi lain justru harga bunga anggrek cenderung bisa mengalami kenaikan harga secara nasional,”kata Dede’ selaku petani bunga anggrek asal Kelurahan Dadaprejo Batu,Selasa (5/12/23).
“Dijelaskan Dede’, budidaya pengembangan bunga anggrek tidaklah semudah mengembangkan tanaman bunga lainya. Karena,ucap Dede’hal itu memerlukan ketekunan, memahami karakter jenis bunga anggrek. Karena berbicara jenis dan ragam bunga anggrek sangatlah banyak. Maka hal ini, antara ketekunan dan keseriusan dalam pengembangan atau perawatanya memerlukan tehnik pengembangan yang benar dan kopeten.
“Seperti halnya, ratusan jenis anggrek yang kelas menengah ke atas, tidak semudah melihat pada saat waktu gelaran pameran saja. Melaninkan, ucap Dede’membutuhkan ketelatenan memahami karakteristik jenis bunga anggrek itu sendiri. Juga memerlukan waktu cukup panjang hingga bunga anggrek sampai berumur tahunan,”kata Dede’ketika melayani tamu dari berbagai daerah yang hadir di Kota Batu.
Dikatakan oleh Dede, mengucapkan terimakasih kepada Pemkot Batu dinas Pertanian yang sudah rutin menggelar pameran tanaman bunga anggrek dengan jumlah peserta yang cukup banyak,serta memfasilitasi terlaksananya pameran ini. Dengan digelarnya pameran bunga anggrek ini, bisa berdampak positif menaikan angka ekonomi pelaku UMKM kota Batu, terutama pada petani budidaya tanaman bunga anggrek,”terang Dede’yang sudah berhasil omsetnya mencapai hingga ratusan juta rupiah.
Gelaran pameran tanaman bunga anggrek di kota wisata Batu, dihadiri tamu sepesial dari Keluarga Cendana Jakarta. Tak lain adalah Ir.Hj.Siti Hutami Endang Adiningsih, sapaan akrabnya dipanggil (Mbak Mamik) putri sulung dari Presiden RI Ke dua almarhum Jendral Soeharto. Kehadiran Mbak Mamik itu, karena menurutnya, selaku Ketua Yayasan Anggrek Indonesia (YAI) untuk melihat langsung pameran tanaman bunga anggrek di kota Wisata Batu yang sangat menarik.
“Karena tanaman bunga anggrek,ucap Mamik, merupakan tanaman bunga yang tahan lama dan tidak cepat layu, dari segi warna banyak variasinya, dan yang terpenting lagi harga jualnya pun hingga sampai saat ini tetap tinggi. Dia menambahkan, sangat bangga dan senang pada penyilang-penyilang petani anggrek di Kota Batu, seperti halnya Pak Dede’yang cukup sukses dalam pengembangan bunga anggrek hingga cukup ternama di Indonesia,”jelas Mamik pada Media Targetnews.id.
Kami bangga dengan kota Batu, karena kemajuan kota ini sungguh pesat, karena kota yang terkenal dengan ikon buah apelnya, saat ini sudah berkembang menjadi kota wisata tingkat Nasional. Mamik menambahkan, seringkali kita berkunjung di Kota Batu, yang terkenal banyak distinasi wisata alam, ada Selecta,Jatim Park sewaktu saya bertemu dengan Pak Paul Sastro juga Walikota dulu Pak Edy Rumpoko (almarhum).
“Disinggung pula oleh putri sulung Presiden RI ke dua, Mbak Mamik panggilan akrabnya, syukur alhamdulilah kota Batu ini menjadi pembicaraan masyarakat Indonesia,merupakan daerah pilihan wisata setelah Bali, Jogja,dan Kota Wisata Batu. Karena kota Batu dalam menciptakan dunia pariwisata cukup dikenal dan diminati para calon wisatawan domistik maupun mancanegara,”jelas Mamik.
Harapanya,majunya suatu daerah kota dan Kabupaten, tidak lepas dukungan dari Pemerintah sebagaimana dari para pengusaha-pengusaha kecil untuk turut disupport,agar bisa lebih berkembang lagi. Jadi ketika sudah ganti pemerintahanya jagan secepat itu pula, mengganti prosedur atau peraturanya. Agar hal ini pengembangan atau peningkatan dunia wisata di kota Batu lebih meningkat pula. Juga berorientasi dampak positifnya perekonomian di kota Batu akan jauh lebih naik dan masyarakat makin sejahtera,”tukas Mamik.
Pewarta : ( Wanto)
Foto: Ketua Yayasan Anggrek Indonesia (YAI) Ir. Hj. Siti Hutami Endang Adiningsih (Mbak Mamik) hadir di pameran bunga anggrek kota Batu
