Home / Artikel / BERITA UTAMA / DAERAH / HUKRIM / INVESTIGASI / KORUPSI / KPK / NEWS / PERISTIWA / Tag

Kamis, 21 Maret 2024 - 22:32 WIB

KPK Menilai Perizinan Masih Jadi Titik Rawan Korupsi, Terungkap Dari FGD Yang Digelar KAD Jatim Bersama KPK

Korupsi, Terungkap Dari FGD Yang Digelar KAD Jatim Bersama KPK

Korupsi, Terungkap Dari FGD Yang Digelar KAD Jatim Bersama KPK

 

Surabaya, TargetNews.id Perizinan masih dianggap rawan korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal ini terungkap dari Forum Group Discussion (FGD) yang digelar Komisi Advokasi Daerah (KAD) Jatim bersama dengan KPK.

“Kami sejak Senin sampai Jumat menggelar FGD yang memang untuk mengantisipasi adanya tidak pidana korupsi yang kerap disalah gunakan seperti perizinan,” beber Kepala Satuan Tugas di Direktorat Anti Korupsi Badan Usaha Kedeputian Pencegahan dan monitoring KPK Roro Wide Sulistyowati, Kamis (21/3/2024).

Salah satu kendala utama yang dihadapi oleh para pelaku usaha adalah perizinan yang tadinya dikeluarkan oleh daerah kemudian ditarik ke pusat. Hal ini menyebabkan ketidaktahuan dan kesulitan akses, yang pada akhirnya dapat meningkatkan potensi korupsi.

“Ketidaktahuan dari para pelaku usaha kemudian menimbulkan potensi korupsi karena ketidaktahunan itu kan menjadi sulit untuk mengakses perizinan satu terus kemudian kedua aturan-aturan yang selalu berubah dan persyaratan-persyaratan yang berat dan lain sebagainya,” ungkapnya.

Baca juga  Polres Ponorogo Berhasil Ungkap Misteri Pembunuhan di Rumah Kontrakan, Dua Tersangka Diamankan

Roro juga menyoroti pengadaan barang dan jasa, terutama dalam sektor konstruksi dan kesehatan, juga rentan terhadap praktik korupsi. “Acara ini menjadi wadah dialog Jadi kalau ada kendala karena berdasarkan data dari KPK ini kan selalu setiap kali ada pengungkapan korupsi selalu ada pihak swasta yang terlibat Nah di sini kan berarti kita harus juga swasta menegakkan integritas diri,” bebernya.

Ketua KAD Jatim, Riswanda menilai KAD Jatum telah berupaya untuk membangun integritas dalam dunia usaha juga melibatkan komunitas lokal. Dalam hal ini, KAD Jatim berfungsi sebagai forum komunikasi antara pelaku usaha dan regulator di tingkat daerah.

“Peran KPK hanya ada di Jakarta, Kami yang ada di daerah mewadahi untuk menjadi jembatan antara pengusaha dengan pemerintah,” jelasnya.

Baca juga  Kapolres Pamekasan Pimpin apel Kesiapan Pengamanan Malam Tahun Baru 2024

Melalui kolaborasi antara KPK, Komunitas Lokasi Daerah, dan para pelaku usaha, diharapkan dapat diciptakan iklim usaha yang lebih kondusif dan berintegritas, tidak hanya di Jawa Timur tetapi juga di seluruh Indonesia. “Sehingga perekonomian dan bisnis di Jawa Timur akan semakin baik dan berintegritas,” jelasnya.

Wakil Ketua KAD Jatim Bidang Pariwisata Suryo Widodo menilai langkah yang silakukan KAD Jatim dan KPK ini bentuk sinergi yang bagus untuk kelangsungan iklim bisnis di Jawa Timur. “Dengan begitu pengusaha bisa dengan tenang untuk melakukan bisnis di Jawa Timur,” ucapnya.

Suryo menilai KAD Jatim siap untuk membantu keluhan yang diberikan penguusaha terkait perizinan hingga pengadaan barang dan jasa. “Kami siap menjadi pendamping dan jembatan antara pengusaha dan pemberi izin agar tidak terjadi penyimpangan seperti tindak pidana korupsi,” ucapnya. (NR).

Share :

Baca Juga

Artikel

Polsek Maliku Sosialisasikan Larangan Karhutla dilingkungan Warga Masyarakat

Artikel

Ketua Dewan Pipinan Pusat Himpunan Mahasiswa NTT Indonesia Deklarasi Mendukung Event World Water Forum (WWF) Ke – 10

Artikel

PERSONEL SATBINMAS POLRES PULPIS SOSIALISASI TENTANG BAHAYA DAN ACAMAN KARHUTLA

BERITA UTAMA

Terima undangan dari KEJATI JAMBI : ini penjelasan KADISHUB tanjab timur 

Artikel

Upaya cegah Karhutla Satsamapta Polres Pulpis laks Patroli Dialogis dan berikan maklumat Kapolda

Artikel

Gunakan Sistem BETAH, Panda Jatim Nyatakan 39 Catar Berhak Ikut Seleksi di Tingkat Pusat

Artikel

Melalui Kegiatan Sambang, Polsek Maliku Ajak Masyarakat untuk Wujudkan Pemilu Damai

Artikel

Police Goes To School: Polres Tegal Gelar Sosialisasi Lalu Lintas di MAN 1 Tegal