Sepekan ditertibkan aparat penegak hukum,Puluhan unit ponton tambang ilegal di daerah kudai,Senin (28/9/23) kemarin akan membuat aktifitas tambang ilegal di seputaran daerah sungailiat akan berhenti total,namun tidak demikian bagi tambang di daerah sungailiat Jalan Timah Raya
Nampak dari pinggiran sungai,berapa TI apung masih beraktifitas,dari investigasi Tim dilapangan tambang tersebut di koordinasi oleh M dan timahnya di jual kepada bos R sebagai kolektor,hal ini menandakan belum efektifnya penertiban Tambang Ilegal didaerah sungailiat.
“Penertiban tambang ilegal padahal baru kemaren dibubarkan oleh APH,tapi faktanya masih ada yang berani beraktifitas,sebut sumber kepada Wartawan Selasa (27/9/23) pagi.
Sumber juga menambahkan bahwa,yang beli itu pemain lama
“Siapa yang tidak kenal dengan Bos R,disungailiat ini bahkan di beberapa daerah banyak anak buahnya,” timpal sumber ini.
Hal ini menunjukkan bahwa bagi Bos Kolektor,mungkin penertiban tambang ilegal hanya berlaku kepada pemain-pemain baru saja
Sampai berita ini di terbitkan Tim akan mengkonfirmasi hal tersebut kepada APH setempat yaitu kapolres Sungailiat dan jajarannya. (tim)