Sidoarjo – Tragedi kecelakaan yang merenggut nyawa seorang warga Sidoarjo baru-baru ini ( Rabu, 26/02/25) memicu reaksi keras dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gempar. Organisasi ini mendesak pemerintah dan instansi terkait untuk segera mengambil langkah konkret guna mencegah kejadian serupa terulang.
Dalam pernyataan resminya, LSM Gempar mengajukan empat tuntutan utama, yakni:
1. Perbaikan Segera Jalan Berlubang
Mereka meminta pemerintah segera memperbaiki jalan yang berlubang, terutama di jalur yang rawan kecelakaan di wilayah Sidoarjo. Kondisi infrastruktur yang buruk dinilai menjadi faktor utama penyebab kecelakaan maut tersebut.
2. Audit dan Inspeksi Rutin
LSM Gempar juga menuntut adanya audit dan inspeksi berkala terhadap kondisi jalan. Menurut mereka, langkah ini penting untuk memastikan keselamatan pengguna jalan dan mengurangi risiko kecelakaan akibat jalan rusak.
3. Penetapan Tanggung Jawab dan Sanksi
Selain perbaikan fisik, mereka menuntut kejelasan mengenai pihak yang bertanggung jawab atas perawatan jalan. Jika ditemukan unsur kelalaian, sanksi tegas harus diberikan agar tidak ada lagi korban akibat infrastruktur yang tidak terawat.
4. Santunan bagi Korban dan Keluarga
Sebagai bentuk tanggung jawab moral, LSM Gempar meminta agar pemerintah memberikan santunan bagi korban dan keluarganya. Mereka menekankan bahwa kelalaian dalam menjaga jalan harus diiringi dengan bentuk pertanggungjawaban nyata.
Respons Pemerintah
Menanggapi tuntutan tersebut, Wakil Bupati Sidoarjo, Mimik, melalui pesan WhatsApp kepada redaksi Media Getar, menyatakan bahwa perbaikan jalan sudah mulai dilakukan. Sejumlah ruas jalan berlubang, terutama di sekitar lokasi kecelakaan, telah ditambal dengan aspal.
Mimik juga meminta masyarakat untuk bersabar, karena proses perbaikan dilakukan secara bertahap namun dengan tempo yang dipercepat.
“Kami memahami kekhawatiran masyarakat. Perbaikan dilakukan bertahap dan secepat mungkin untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang,” tulis Mimik dalam pesannya, sesaat setelah menerima laporan dari Sekretaris DPW LSM Gempar Jawa Timur.
Meski demikian, LSM Gempar menegaskan bahwa mereka akan terus mengawal proses ini hingga semua tuntutan dipenuhi. Mereka juga mengajak masyarakat untuk lebih aktif melaporkan kondisi jalan yang berbahaya agar segera mendapatkan perhatian dari pihak berwenang.
Sementara itu, warga sekitar berharap perbaikan jalan di Sidoarjo tidak hanya dilakukan setelah adanya korban, melainkan sebagai bagian dari kebijakan pemeliharaan infrastruktur yang berkelanjutan.
(Media Target New ID Mas,ud Febrianto)