Rembang, TargetNews.id Lembaga Swadaya Masyarakat KPK RI (komunitas pemburu korupsi) DPC Rembang melakukan advokasi non litigasi di Kantor BRI Cabang Lasem, untuk membantu salah satu warga karena agunan nya akan di lelang. (Jumat, 15/11/2024).
Warga tersebut bernama Muhammad Sa’roni meminta bantuan kepada Ketua LSM KPK RI DPC Rembang Rachmad Nur Wahyudi (mamik), muhammad Sa’roni berdomisili di desa selopuro kecamatan lasem, yang mempunyai tanggungan di BRI Cabang Lasem Rp.700.000.000.
Kronologi bermula pak sa’roni mengalami angsuran macet di BRI karena usaha beliau bisa di bilang bangkrut di tahun 2023, tetapi setiap bulan beliau bayar angsuran semampu beliau entah Satu juta hingga dua juta rupiah.
Sehingga menurut pihak BRI pak sa’roni di sebut sebagai wanprestasi, pihak pak sa’roni tetap berniat membayar angsuran tersebut karena beliau berkeyakinan yang namanya hutang harus wajib bayar karena semua pertanggunga jawaban ada di akhirat.
Pak sa’roni sudah berkomunikasi ke pihak BRI dalam hal ini melalui pak teguh dan mbak farida untuk permasalahan ini di selesaikan melalui musyawarah biar ada titik temu, pak teguh dan mbak farida selaku perwakilan BRI menyarankan untuk pak sa’roni membayar lunas angsuran karena sudah macet lama kurang lebih setahun, pak sa’roni belum bisa, sanggupnya beliau mencicil bulanan.
Tak berselang lama beliau dapat pemberitahuan dari Pak Teguh dan mbak farida bahwa tanah yang di jadikan agunan di BRI akan segera di lelang pada 15 November 2024 jam 11 WIB di Kantor Pelalangan Semarang.
Ketua LSM KPK RI DPC Rembang Rachmad Nur Wahyudi saat di korfirmasi olek awak media menyatakan bahwa pihaknya setelah bertemu pimpinan BRI Cabang Lasem Pak Puguh ada solusi terbaik yaitu Lelang akan di pending dulu hingga muncul nanti nilai kesepakatan antara debitur dan kreditur, kata manager BRI Lasem.
Rachmad Nur Wahyudi (mamik) berharap besok hari senin ada titik temu di Kantor BRI Rembang , karena sudah ada janjian ke Pimpinan BRI Rembang Pak Devi.
Sutarmen Taju