KOTA BATU, Targetnews.id – Proyek pembangunan rumah Pembina Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kota Batu yang awal pembangunanya di mulai Tahun 2022 lalu kondisinya mangkrak dan bangunan tersebut masih mencapai 40% pekerjaan. Mangkraknya bangunan rumah dinas Pembina Veteran itu diakibatkan pihak kontraktor tidak bisa memenuhi target sesuai di adendum perjanjian kepada dinas DPKP Batu sebagai pemilik program pekerjaan yang dilakukan oleh kontraktor dari wilayah Sumenep Madura tersebut.
Pembangunan perumahan Pembina LVRI itu, yang berlokasi di Kelurahan Sisir Kecamatan Batu Kota Batu,” ungkap Kadis DPKP Ir.Bangun Yulianto S.T, M.T mengatakan, melihat fakta yang ada tidak berlanjutnya pembangunan tersebut, karena pihak kontraktor sudah tidak bisa meneruskan proyek pekerjaanya. Dengan demikian, ucap Bangun Yulianto, Dinas DPKP Batu sudah melakukan putus kontrak kerjanya,”terang Bangun Yulianto pada Media Targetnews.id Senin (25/9/2023) siang.
“Saat ini, dinas DKPP Batu melakukan pemutusan kontraknya dengan pihak kontraktor yang asal dari Sumenep Madura. Pemutusan itu, berdasarkan hasil pekerjaan yang tidak bisa dituntaskanya juga sesuai audit Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK). Akhirnya, dampak pemutusan itu berujung nama bendera kontraktor tersebut di blacklist secara nasional melalui sistim pada LKPP, juga jaminanya sudah dilakukan penyitaan di Kas Daerah (Kasda) Kota Batu.
Merujuk dengan persoalan itu, ucap Bangun Yulianto, Dinas DPKP Batu akan melakukan usulan kembali agar program pembangunan Rumdin Pembina LVRI itu, bisa dilakukan proses tender baru untuk masuk di kegiatan pekerjaan Tahun 2024, dengan nilai sekira 3,5 miliar rupiah,”tandas Kepala dinas yang mahir dalam memaikan alat musik gitar melody plus piawai dalam memainkan kiboart di era almarhum vokalis Gombloh.
“Dari rencana pekerjaan rumah dinas itu, maka harus dilakukan lelang baru dengan melihat peserta lelang melalui aplikasi LPSE Pemkot Batu. Diungkapkan, lelang pekerjaan dinas dengan sistim online agar bisa monitor langsung pada kontraktor atau pihak ketiga yang benar-benar kompeten dalam hal administrasinya, teknis ataupun segi pembayarannya.
Harapanya,ketika proses lelang baru nanti dijalankan,dan juga menemukan peserta lelang sesuai kriteria, maka progres pekerjaan rumah dinas Pembina Veteran itu, akan bisa lancar agar tidak terulang lagi persoalan serupa bagi PT atau CV sebagai pemenangnya nanti. Dan agar pekerjaan itu bisa sesuai gambar perencanaan juga volume pekerjaan juga batas waktu sebagai pedoman plus besaran kuota anggaran yang sudah ada di dalam perencaan pekerjaan,”singkatnya.
Penulis (Wanto)
![](https://targetnews.id/wp-content/uploads/2023/09/IMG-20230925-WA0108-1-300x203.jpg)
Foto: Kondisi Proyek Pembangunan Rumdin Pembina LVRI Kota Batu yang mangkrak, akibat Kontraktornya gagal memenuhi target yang ditentukan pihak Dunas DPKP Batu.