Home / Uncategorized

Kamis, 7 September 2023 - 00:23 WIB

Pemerintah Jaga Stabilitas Nilai Tukar Untuk Mendukung Penguatan Ekonomi Nasional

Penguatan ekonomi nasional di tengah terpaan tantangan global membutuhkan dukungan stabilitas makro ekonomi, terutama dari sisi perdagangan dan investasi luar negeri.

Penguatan stabilitas makro tersebut salah satunya melalui penggunaan mata uang lokal dalam transaksi Indonesia dengan negara mitra yang memiliki potensi besar.

“Penggunaan mata uang lokal dalam transaksi Indonesia dengan negara mitra atau Local Currency Transaction menjadi sangat relevan untuk kita dorong saat ini. Menjaga stabilitas nilai tukar sangat krusial untuk mendukung penguatan ekonomi nasional,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Kerja Sama dan Koordinasi dalam rangka Peningkatan Penggunaan Mata Uang Lokal dalam Transaksi Indonesia dengan Negara Mitra, pada rangkaian acara KTT ASEAN 2023 di Jakarta, Selasa (5/09).

Nota Kesepahaman yang ditandatangani tersebut menandai pentingnya penguatan kerja sama dan koordinasi lintas Kementerian/Lembaga (K/L) di dalam negeri untuk meningkatkan penggunaan atau pemanfaatan skema Local Currency Transaction (LCT). Kesepakatan oleh sepuluh pimpinan K/L yang juga disaksikan oleh Presiden Joko Widodo merupakan wujud good governance dan wujud komitmen, kerjasama, dan sinergi antar pimpinan K/L serta seluruh stakeholders untuk mendorong penggunaan LCT.

Baca juga  Iptu Sakuri Terus Jaga Kondusifitas Area Bandara

Skema LCT yang sebelumnya dikenal sebagai Local Currency Settlement (LCS) merupakan penyelesaian transaksi yang dilakukan secara bilateral oleh masing-masing pelaku usaha dengan menggunakan mata uang lokalnya.

Seiring dengan kebutuhan dan pengembangan penggunaan mata uang lokal dalam transaksi Indonesia dengan negara mitra, maka dilakukan pengembangan framework LCS menjadi LCT.

“Kita ketahui bersama, Indonesia telah mengimplementasikan penggunaan LCT yang sebelumnya kita kenal dengan LCS sejak tahun 2018 dengan Malaysia dan Thailand sebagai negara mitra. Selanjutnya, Jepang dan Tiongkok menyusul implementasi pada tahun 2020 dan 2021. Selain itu, telah terdapat kesepakatan dengan Singapura dan Korea Selatan dengan target implementasi pada tahun 2023 ini. Saya sangat mengapresiasi upaya Bank Indonesia yang telah melakukan peningkatan penggunaan LCT dengan negara mitra,” ujar Menko Airlangga.

Baca juga  Bhabinkamtibmas Food Estate Sambangi Warga sekaligus Sisipkan Pesan Kamtibmas

Nilai transaksi dan jumlah pelaku LCT terus tumbuh positif dimana pada Januari hingga April 2023 mencapai USD2.1 milliar. Sementara itu, transaksi pada tahun 2022 mencapai USD4.1 milliar atau 5 kali lebih besar dibanding total transaksi di 2020 sebesar USD797 juta. Jumlah pelaku LCT juga terdata meningkat signifikan dari 101 nasabah di tahun 2018 menjadi sebanyak 2.064 nasabah per April 2023. (Anil)

Share :

Baca Juga

Artikel

Kapolres Pulang Pisau Silaturahmi ke Kajari, Perkuat Sinergi Penegakan Hukum

Artikel

Pastikan Kelaikan Kapal Feri Penyebrangan Jelang Mudik Lebaran, Satpolair Polres Pulang Pisau dan Dishub Periksa Kelaikan dan Alat Keselamatan

Artikel

Polres Pasuruan menggelar acara Maulid Nabi Muhammad SAW D’oa Bersama dan pemberian santunan anak yatim

Uncategorized

Gelar Patroli Maja untuk antisipasi Karhutla sejak dini

Uncategorized

Personil Sat Binmas Polres Pulpis beri himbauan kamtibmas di TAMAN SUMBU KURUNG untuk cegah premanisme

Artikel

Babinsa Koramil 15/Klirong Laksanakan Karya Bakti Bersama Warga

BERITA UTAMA

Apel yang dipimpin Kepala Bagian Logostik (Kabaglog) Kompol Abdul Ghofir, S.Sos yang dihadiri seluruh anggota

Uncategorized

Sambangi Warga Masyarakat Bhabinkamtibmas Polsek Maliku Sampaikan Himbauan Kamtibmas.