TEGAL – Penjabat (Pj.) Wali Kota Tegal, Dadang Somantri mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) mingguan bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia melalui zoom dari Command Room Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kita Tegal, Senin (5/8) pagi.
Rakor dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, bersama Inspektur Jenderal Kemendagri Tomsi Tohir, yang diikuti oleh para Menteri/Kepala Negara Pemerintah non Pemerintah, Gubernur, Bupati, Walikota se-Indonesia dan segenap undangan lainnya.
Kegiatan Rakor diawali dengan Pemberian Insentif Fiskal bagi Daerah yang memberikan kinerja terbaik dalam melakukan pengendalian Inflasi oleh Direktorat Jenderal Pengendalian Perimbangan Kementerian Keuangan RI yang diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara.
Dalam arahannya Tito Karnavian menyampaikan ucapan terima kasih kepada Menteri Keuangan yang telah memberikan penghargaan kepada daerah.
Diharapkan dengan adanya penghargaan tersebut dapat memperkuat gerakan pengendalian inflasi di Indonesia.
Sementara itu, untuk angka Inflasi di Indonesia pada minggu pertama bulan Agustus tahun 2024 cukup terkendali.
“Kita berharap dengan pemberian Insentif Fiskal tehadap 50 Pemerintah Daerah dengan total anggaran sebesar Rp. 300.000.000.000,- ini dapat dimanfaatkan dengan baik, sehingga akan ada daerah-daerah lainnya yang akan memberikan kinerja terbaik dalam pengendalian inflasi ini,” ungkap Tito.
Sementara itu, Wamen Keuangan RI Sauhazil Nazara dalam arahannya menjelaskan bahwa pemberian Instensif Fiskal ini masuk dalam kriteria Kinerja Pemerintah Daerah dalam Pengendalian Inflasi untuk tahun 2024 ini.
Oleh karena itu, diharapkan kepada seluruh Pemerintah Daerah untuk memberikan kinerja terbaiknya lagi agar dapat selalu mendukung kestabilan ekonomi di Indonesia.
“Untuk diketahui juga pertumbuhan ekonomi di Indonesia terjaga dan inflasi terkendali dengan baik. Kami mengharapkan untuk seluruh Pemerintah Daerah agar dapat berinovasi dan memberikan kinerja terbaiknya. Selain itu, income atau daya beli masyarakat harus dapat di pertahankan dengan membentuk perencanaan terbaik dalam membentuk ketertarikan jual beli di masyarakat,” ungkap Sauhazil.
Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan Rakor TPID yang dipimpin oleh Inspektur Jenderal Tomsi Tohir dengan mendengarkan pemaparan dari beberapa kementerian dan lembaga lainnya, yakni Kementerian Perdagangan, Bulog, Badan Pangan Nasional serta lembaga terkait lainnya.fauzi