Bombana, Untuk memastikan kesiapan dan kelancaran pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Komando Distrik Militer (Kodim) 1431/Bombana menggelar Apel Kekuatan di Markodim Bombana, Desa Hukaea, Kecamatan Rarowatu Utara, Kabupaten Bombana. Selasa, (9/1/2024).
Komandan Kodim 1431/Bombana, Letkol Inf Andi Irfandi, S.I.P, menjelaskan kegiatan tersebut dilakukan untuk mengevaluasi dan memastikan kesiapan personel serta materiil yang akan diturunkan dalam pengamanan seluruh rangkaian tahapan Pemilu yang akan berlangsung sampai dengan pada 14 Februari 2024 mendatang.
“Sebanyak 130 personel setingkat Satuan Kompi (1 SSK) siap diterjunkan mengamankan Pemilu 2024 di Bombana” ujar Suami Rafika Andi Irfandi itu.
Ia mengingatkan kepada seluruh personel Kodim 1431/Bombana untuk menjaga dan memegang teguh netralitas TNI sebagai bagian dari tugas pokok dalam mengamankan Pemilu.
“Netralitas TNI adalah harga mati dan tidak dapat ditawar-tawar,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, ia meminta personil TNI untuk menyampaikan dengan baik kepada Tim sukses pasangan calon atau calon legislatif agar tidak memasang Alat Peraga Kampanye (APK) di kawasan sekitar Markas Militer dengan radius 150 meter ke kanan dan ke kiri.
“Area Markas harus bebas dari APK, ini bagian dari upaya kita menjaga keamanan, kondusifitas wilayah dan netralitas,” bebernya
Selain fokus pada aspek keamanan Pemilu, Dandim 1431/Bombana juga menekankan pentingnya menggaungkan Pemilu Damai. Menurutnya, Pemilu seharusnya menjadi kegiatan pesta demokrasi yang dilaksanakan dalam suasana penuh kegembiraan yang melibatkan peran aktif dari seluruh masyarakat.
“Kami berharap agar semua pihak, baik peserta Pemilu maupun masyarakat umum, dapat menjaga kerukunan dan ketertiban selama proses Pemilu ini berlangsung,” harapnya.