Manggarai, 28 Agustus 2023 – Hari itu, kolaborasi tak terduga antara Babinsa Koramil 1612-07/Satar Mese, Sertu Gidion Idong, dan mahasiswa dari Fakultas Muhammadiyah telah menghiasi Gereja Sola Gratia Iteng di Desa Iteng, Kecamatan Satar Mese, Kabupaten Manggarai. Dalam suatu kegiatan kerja bakti pembersihan yang penuh semangat, kesatuan jalinan antara militer dan pendidikan ini menjadi sorotan di tengah-tengah masyarakat.
Dengan senyum ramah dan semangat yang menggebu-gebu, Sertu Gidion Idong, seorang Babinsa dengan pengalaman luas, telah memimpin pasukan sukarelawan yang terdiri dari mahasiswa Fakultas Muhammadiyah dalam membersihkan dan merapikan lingkungan gereja yang berusia puluhan tahun ini. Meski tugas utamanya adalah dalam bidang pertahanan, keterlibatannya dalam kegiatan bakti sosial semacam ini menunjukkan sikap inklusif dan perhatiannya terhadap kehidupan masyarakat setempat.
“Kami tidak hanya melindungi wilayah fisik, tetapi juga berkomitmen untuk berbagi tanggung jawab dalam menjaga kebersihan dan kerukunan di masyarakat,” ungkap Sertu Gidion sambil memegang sapu bersama dengan salah satu mahasiswa yang sedang bersemangat membersihkan halaman gereja.
Tidak hanya itu, para mahasiswa dari Fakultas Muhammadiyah juga menunjukkan semangat dan dedikasi mereka dalam berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Dengan mengenakan kaos kampus, mereka membaur dengan warga setempat dan tentara, menciptakan suasana yang hangat dan akrab di tengah-tengah pekerjaan bersama.
Kepala Gereja Sola Gratia Iteng, Bapak Markus Bria, juga mengungkapkan rasa terima kasihnya terhadap kolaborasi ini. “Kami sangat mengapresiasi kerja keras Sertu Gidion Idong dan mahasiswa Fakultas Muhammadiyah yang telah meluangkan waktu dan tenaganya untuk membantu membersihkan gereja kami. Ini adalah contoh nyata tentang gotong royong lintas sektor yang dapat memperkuat ikatan sosial di komunitas kita.”
Tak hanya menjadi contoh sinergi positif, kegiatan ini juga mengajarkan nilai-nilai kepedulian lingkungan dan kerja sama kepada generasi muda. Melalui tindakan nyata, Sertu Gidion Idong dan para mahasiswa Fakultas Muhammadiyah telah membuktikan bahwa kerja bakti dapat menjadi jembatan untuk mempererat hubungan antarberbagai elemen masyarakat.
Di tengah hiruk-pikuk aktivitas modern, kisah penuh inspirasi ini menjadi pengingat bahwa semangat gotong royong dan keterlibatan aktif dalam kegiatan sosial masih tetap hidup dan relevan. Dalam sebuah cerita yang terpapar melalui tindakan, Babinsa dan mahasiswa telah menyatukan perbedaan untuk menciptakan perubahan yang positif, sambil mempererat jalinan sosial di Kabupaten Manggarai.