Dispen Kormar (Jakarta). Kegiatan Tembak Tempur Defensif (TTD) yang dikemas dalam Uji Nilai Perorangan Dasar (UNPD) TW I Tahun 2023 merupakan materi yang diikuti Prajurit Batalyon Infanteri 6 Marinir dan merupakan rangkaian 10 kemampuan dasar prajurit yang diuji dan dinilai yang dilaksanakan di Lapangan Tembak Jusman Puger, Kesatrian Marinir Hartono Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (13/02/2023).
Foto : TEMBAK TEMPUR DEFENSIF JADI MATERI UNPD PRAJURIT YONIF 6 MARINIR
Tembak tempur defensif sendiri dilaksanakan untuk menembak sasaran tubuh pada jarak 100 meter dengan sikap tiarap selanjutnya berlari kejarak 150 meter menembak dengan menggunakan sikap tiarap dan berlari menuju jarak 200 meter menembak dengan sikap tiarap.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengasah naluri bertempur dan mengukur kemampuan menembak serta profesionalisme prajurit Batalyon Infanteri 6 Marinir TNI AL, sehingga akan selalu siap menjalankan setiap tugas yang diberikan.
Foto : TEMBAK TEMPUR DEFENSIF JADI MATERI UNPD PRAJURIT YONIF 6 MARINIR
Komandan Batalyon Infanteri 6 Marinir Letkol Marinir Rismanto Manurung, M. Tr. Opsla., CTMP, ditempat yang sama menyampaikan kepada seluruh Prajurit bahwa menembak merupakan skill yang wajib di miliki oleh setiap prajurit, skill tersebut bertujuan untuk menjaga moril dan dapat dijadikan bekal dalam menunjang penugasan Prajurit Korps Marinir yang sejatinya adalah pasukan pendarat.
