Home / BERITA UTAMA / DAERAH

Rabu, 7 Juni 2023 - 17:48 WIB

Direktur PT GMT Dennis Menawari Endang Rumah Seharga 4 Milyard Untuk Melunasi Hutangnya.

Surabaya, Pemilik PT Usaha Jaya Adiperkasa (UJA) Endang Wartini rekan dari Tjendrawati dihadirkan sebagai saksi dalam perkara perdata Wanprestasi Rp 700 juta lebih di PT Global Metal Perkasa (GMP). Rabu (7/6/2023).

Endang Wartini Di hadapan Ketua Majelis Hakim mengaku sejak awal sudah mengetahui perihal hutang PT GMP terhadap PT UJA. Endang menyebut hutang PT GMP kepada PT UJA sebesar Rp 700 juta lebih.

“Sekitar 2 tahun yang lalu dapat cerita dari Ibu Tjendrawati kalau PT GMP punya tunggakan hutang,” saat memberi keterangan didalam persidangan.

Masih lanjut Endang bercerita terkait permintaan Tjendrawati Limanto untuk melakukan penagihan secara musyawarah dan kekeluargaan. Sebab Endang mengenal sosok direktur PT GMP Dennis Strauss Kaligis sejak lama.

Baca juga  Rencanakan Kemah Wisata, Babinsa Koramil 08/Alian Gelar Rakord

“Achirnya dengan Dennis saya bertemu Untuk menyelesaikan hutangnya kepada PT UJA secara musyawarah dan kekeluargaan,” sambungnya.

Saat bertemu Dennis berapa kali dan melakukan penagihan Dennis Straus selalu mengatakan tidak mempunyai uang.

“Waktu itu saya sarankan agar sisa barang milik PT UJA dikembalikan, dijawab Dennis kalau barangnya sudah terjual habis,” lanjutnya.

Berkenaan dengan pengembalian uang Rp 700 jutaan tersebut ungkap Endang, dirinya malah ditawari sama Dennis rumahnya seharga Rp 4 Miliar yang berada di Grand Sungkono Lagoon (GSL).

“Dennis ada itikad baik memberikan assetnya. Dennis masih punya apartemen,” pungkas saksi Endang Wartini yang menganggap Dennis Strauss sudah seperti saudaranya sendiri.

Merasa kurang paham dengan keterangan Endang, Dennis Strauss langsung mengatakan kepada majelis hakim kalau asset rumah-rumahnya tersebut sekarang sedang ada di Bank.

Baca juga  Personel Polsek Kahayan Kuala sambangi warga dan Memberikan himbauan Tentang Larangan Membakar hutan dan lahan.

“Saksi Endang ini disuruh Ibu Tjendrawati menjembatani. Ada itikad baik apa tidak dari saudara dengan memberikan asset. Asset itu masih ada kan,!” tegas ketua majelis hakim Erentua Damanik.

“Masih ada yang mulia,” jawab Tergugat Direktur PT GMP menutup Sidang.

Dikonfirmasi usai sidang, kuasa hukum PT UJA, Ir Eduard Rudy Suharto SH.MH maupun direktur PT GMP Dennis Strauss Kaligis tidak memberikan keterangan kepada awak media.

Sebelumnya, PT GMP harus berurusan dengan hukum di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya lantaran digugat karena tidak membayar hutangnya sebesar Rp. 712.161.120,00 terhadap PT UJA. (Nur).

Share :

Baca Juga

BERITA UTAMA

Babinsa Koramil 15/Klirong Kunjungi Tempat Pembuatan VCO Berikan Dukungan

Artikel

Srikandi Brimob _Competition_ 2024 Selesai, Berikut Daftar Para Juaranya

Artikel

Atlit Joko Muliyono, Berhasil Raih Medali Emas Pertama Untuk Kota Batu

Artikel

Danyonif 5 Marinir Laksanakan Memorandum Serah Terima Jabatan

Artikel

TNI dan Polisi di Kota Tegal Kompak Berpatroli Sambil Bagikan Sembako

Artikel

Hujan, Perayaan Malam Natal di Kabupaten Tegal Lancar dan Kondusif

BERITA UTAMA

Dewi Fortuna : Ingin Kembalikan Kejayaan Gaharu Indonesia di Mata Dunia

BERITA UTAMA

Sembari Patroli, Personel Polsek Bukit Batu Sosialisasikan Pencegahan Karhutla