Tabalong — Dandim 1008/Tabalong Letkol Inf Alexander Allan Primadi, S.E., mendampingi Bupati Tabalong Ir. H. Muhammad Noor Rifani, S.H., S.T., M.T., pada kegiatan Semarak Suka Makan Ikan, Lomba Menu B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman) Kudapan Pangan Lokal, serta Gerakan Pangan Murah (GPM) Tahun 2025 yang digelar di Taman Giat Kota Tanjung. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Ikan Nasional ke-12 sekaligus memeriahkan HUT Kabupaten Tabalong ke-60. Jum’at (28/11/25)
Acara turut dihadiri Wakil Bupati Tabalong M. Taufani Alkaf, S.Kom., M.M., Kapolres Tabalong AKBP Wahyu Ismoyo J., S.I.K., M.H., M.Tr.Opsla., Kepala DKPPTPH Tabalong H. Fahrul Raji, S.PI., M.AP., serta sekitar 200 siswa SD peserta gerakan gemar makan ikan.
Dalam laporannya, Kepala DKPPTPH menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi ikan dan kreativitas pangan lokal sebagai bagian dari penguatan ketahanan pangan. Pada kesempatan tersebut juga dibagikan ikan patin gratis sebanyak 1 ton serta digelar GPM untuk membantu stabilisasi harga pangan.
Bupati Tabalong dalam sambutannya menegaskan bahwa gerakan gemar makan ikan sejalan dengan program MBG (Makan Bergizi Gratis) dan menjadi upaya strategis untuk meningkatkan kecerdasan serta pertumbuhan anak-anak. Pemerintah Kabupaten Tabalong terus mendorong peningkatan konsumsi ikan sebagai langkah memperkuat kualitas SDM sekaligus menurunkan angka stunting. Ia juga mengapresiasi pelaksanaan Lomba Menu B2SA yang diikuti TP-PKK kecamatan sebagai wadah pengembangan potensi pangan lokal.
Dandim 1008/Tabalong Letkol Inf Alexander Allan Primadi, S.E., turut menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan kegiatan ini.
Ia menegaskan bahwa program gemar makan ikan, lomba menu B2SA, dan Gerakan Pangan Murah memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat serta mendukung ketahanan pangan daerah.
“Kegiatan ini sangat positif karena mendorong masyarakat, khususnya anak-anak, untuk mulai membiasakan konsumsi ikan sebagai sumber protein yang baik bagi pertumbuhan. Selain itu, inovasi pangan lokal lewat lomba B2SA dapat memperkuat kemandirian pangan dan kreativitas masyarakat,” ujarnya.
Program ini diharapkan menjadi dorongan nyata untuk meningkatkan gizi keluarga, memperkuat ketahanan pangan daerah, dan menciptakan generasi yang lebih sehat serta cerdas.(Pendim1008Tbg)










