Home / Artikel / BERITA UTAMA / HUKRIM / INVESTIGASI

Rabu, 7 Februari 2024 - 10:14 WIB

Berikut Perguruan Tinggi di Jawa Timur yang Inginkan Pemilu Damai Tanpa Provokasi dan Menolak Politisasi Kampus

Berikut Perguruan Tinggi di Jawa Timur yang Inginkan Pemilu Damai Tanpa Provokasi dan Menolak Politisasi Kampus

Berikut Perguruan Tinggi di Jawa Timur yang Inginkan Pemilu Damai Tanpa Provokasi dan Menolak Politisasi Kampus

 

SURABAYA – Mencermati dinamika Politik Nasional pada Pemilu 2024 dan mengawal tegaknya demokrasi, serta menjaga keutuhan NKRI menuju Indonesia Emas 2045, sebayak 5100 Dosen dan Mahasiswa di Jawa Timur menyatakan sikap.

Pernyataan tersebut dinyatakan melalui Deklarasi dan Pernyataan Sikap Guru Besar dan Civitas Akademika Universitas Negeri Surabaya ( Unesa) pada Senin (5/2) di Surabaya.

Ketua Senat Akademik Unesa Prof Dr. Setyo Yuwono membacakan isi deklarasi dan pernyataan sikap yang diikuti Civitas Akademika terdiri dari unsur Guru besar, Dosen, Tenaga Pendidik dan alumni mahasiswa Unesa.

Para Civitas menyatakan mendorong semua pihak untuk menjaga kebersamaan dan suasana kondusif demi terwujudnya demokrasi yang sehat berazaskan Pancasila dan undang-undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945.

Mendorong semua elemen bangsa memberikan teladan yang benar dengan mendahulukan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi kelompok dan golongan untuk suksesnya pemilihan umum 2024.

Guru Besar dan Civitas Akademika Unesa juga mendorong kepada aparatur sipil negara, pejabat negara, pemerintah, TNI dan Polri untuk menjaga netralitas dan tidak memihak dalam pemilihan umum 2024.

Mendorong semua pihak untuk menghargai kebebasan akademik sebagai bagian dari otonomi kampus yang konstitusional tanpa ada tendensi kepentingan politik namun semata-mata untuk kepentingan peradaban dan nilai-nilai demokrasi.

Baca juga  Bhabinkamtibmas Ajak Warga untuk mengikuti pemilu secara damai dan sejuk diwilkum Polsek Sebangau Kuala

Mengajak seluruh elemen bangsa untuk memberikan edukasi dan literasi politik kepada masyarakat sehingga terhindar dari informasi yang bersifat Hoax ujaran kebencian agar terwujud pemilihan umum 2024 yang jujur adil aman dan damai serta mengajak seluruh warga negara yang memiliki hak pilih untuk tidak golput.

“Pernyataan sikap kami dari alumni Universitas Negeri Surabaya sebagai perwujudan tanggung jawab moral dalam menjaga demokrasi yang beradab,”tutup Prof Setyo.

Sementara itu , Drs. Martadi, M.Sn selaku Dosen Desain Grafis mengatakan bahwa latar belakang digelarnya pernyataan sikap melalui deklarasi ini adalah mengingatkan dan memastikan pesta demokrasi berjalan aman, kondusif, terkendali.

Menurut Drs. Martadi, dinamika Politik Pemilu 2024 yang mengancam demokrasi menimbulkan konflik horisontal akan membahayakan berbangsa dan bernegara.

“Oleh karenanya kami dari civitas akademika mempunyai kesadaran moral untuk demokrasi yang sehat sehingga bangsa Indonesia tetap utuh dan Pemilu 2024 mampu melahirkan pemimpin bangsa mampu membawa Indonesia sebagai bangsa yang adil dan Makmur,”ujar Drs. Martadi.

Menurut Dosen Desain Grafis Unesa ini, gerakan yang diselenggarakan bersama kampus – kampus di Jawa Timur untuk menunjukan civitas akademi Jawa Timur komitmen dengan pemilu tanpa provokasi dan menolak politisasi kampus.

Bukan hanya Unesa, sejumlah perguruan tinggi baik negeri maupun swasta di Jawa Timur juga melakukan hal sama.

Baca juga  Antisipasi Kemacetan, Satlantas Polres Pulang Pisau Laksanakan Pengaturan Lalu Lintas Pada Pagi Hari

Berikut perguruan tinggi di Jawa Timur yang mendeklarasikan Pemilu damai tanpa provokasi dan menolak Politisasi Kampus.

Universitas Negeri Surabaya ( Unesa ), ITS dan Universitas Airlangga Surabaya, Universitas Muhammadyah Gresik (UMG), Unisila dan Staidra Lamongan, Universitas Sunan Bonang Tuban, Unugiri Bojonegoro.

STAIM Magetan, IAIN Ponorogo, STKIP Modern Ngawi,STKIP PGRI Pacitan,Bhinneka PGRI Tulungagung, Institut Teknologi dan Bisnis Trenggalek, STKIP PGRI Nganjuk, Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (UNIPDU) Jombang, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Nurul Islam dan Universitas Mayjen Sungkono Mojokerto.

STAIM dan STAINU Madiun, STIKES, UNP dan UIT Kediri,Unisba dan Univ UNU Blitar, Polinema,Unisma,UMM,Unmer,Unila Raden Rahmat dan Unibraw Malang, Institut Injil Indonesia Kota Batu, Unmer Pasuruan,STAIM Probolinggo,UNIBO Bondowoso,STKIP Situbondo,Poliwangi dan STIKES Banyuwangi, STIKES, UIA dan POLTEK Jember.

Sedangkan perguruan tinggi di Madura raya antara lain UNIBA dan STIQNIS Sumenep, Universitas Madura Pamekasan,dan Universitas Trunojoyo Bangkalan.

Pada kegiatan itu juga sebayak 5100 Dosen dan Mahasiswa di Jawa Timur mendeklarasikan Gerakan Dosen dan Mahasiswa Menolak Politisasi Kampus.

Para Dosen dan Mahasiswa Jawa Timur ini dengan tegas menyerukan Pemilu 2024 yang Damai dan menolak Politisasi Kampus termasuk black campaign serta penyebaran berita bohong ( Hoaks). Bib

Share :

Baca Juga

Artikel

Polisi Tangkap Pengedar Ekstasi di Hotel Surabaya, 45 Butir Disita

Artikel

Peringati Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-69, Satlantas Polres Pasuruan Gelar Kegiatan Donor Darah

BERITA UTAMA

Babinsa Koramil 1612-04/Borong jalin komunikasi dengan Warga Ndora

BERITA UTAMA

Koramil 22/Ayah Bangun Sinergitas, Aman Pengunjung Pantai

Artikel

Kalangan Sabung Ayam di Persawahan Desa Kedungmaling Mojokerto Sunyi Lengang

Artikel

Dengan Rutin Sambang, Bhabinkamtibmas Food Estate Sampaikan Pesan Kamtibmas

Artikel

Polres Probolinggo Amankan Tersangka Pengedar Narkoba di Sumber Anyar Paiton

Artikel

Pj. Walkot Tinjau Pelaksanaan SKD, Pastikan Seleksi CASN Transparan, Akuntabel dan Kompetitif