Jakarta, TargetNews.id Acara puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2024 yang berlangsung di Gedung Ecovention Ancol Jakarta Selasa sore (21/02/2024) dihadiri Presiden Joko Widodo.
Thema yang diambil pada puncak peringatan Hari Pers Nasional 2024 ini adalah ” Mengawal transisi kepemimpinan nasional dan merawat keutuhan bangsa “.
Kedatangan Presiden Jokowi disambut hangat ratusan insan pers, pengurus PWI, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, pengurus SMSI dan JMSI dari seluruh Indonesia.
Hadir juga Ketua PWI Kalbar Gusti Yusri,SH yang telah mengikuti kegiatan dari awal HPN sejak tanggal 17 Februari hingga acara puncak HPN 20 Februari 2024.
HPN yang dinantikan insan pers ini dibanjiri ucapan selamat baik dari para pengusaha, pejabat negara, para menteri, Kapolri dan Panglima TNI. Pada acara tersebut tampak pula hadir Ketua MPR Bambang Soesatyo.
Pada kesempatan Puncak Peringatan HPN ini juga Kapolda Kalbar Irjen Pol. Pipit Rismanto, SIK,. M.H. juga mengucapkan selamat Hari Pers Nasional (HPN) kepada insan pers.
” Selamat Hari Pers Nasional tanggal 9 Februari 2024. Mari bersama mengawal transisi kepemimpinan nasional dan keutuhan bangsa”, ucapnya dalam rekaman video.
Pada kata sambutannya, Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa dirinya telah menandatangani Perpres Publisher Right. “Perpres ini untuk mendukung jurnalisme berkualitas”, jelasnya.
Menurutnya ada perbedaan aspirasi antara media konvensional dengan platform digital. ” Kita harus timbang timbang terus apa implikasinya. Akhirnya sudah ada kesepahaman dan titik temu, belum lagi Dewan Pers mendesak terus. Perwakilan perusahaan pers dan perwakilan asosiasi media juga mendorong terus akhirnya Kemarin saya meneken Perpres tersebut”, ujarnya.
Seperti diketahui bahwa Keppres Nomor 32 tahun 2024 memuat tentang tanggung jawab perusahaan platform digital untuk mendukung jurnalisme berkualitas. Diantaranya pada pasal 2 disebutkan Peraturan Presiden (Perpres) ini bertujuan mengatur tanggung jawab perusahaan platform digital untuk mendukung jurnalisme berkualitas agar berita yang merupakan karya jurnalistik dihormati dan dihargai kepemilikannya secara adil dan transparan.
Kemudian pada Bab III, soal kerjasama perusahaan platforman digital dengan perusahaan Pers pasal 7 ayat 1 menyebutkan kerjasama perusahaan platform digital dengan perusahaan dituangkan dalam perjanjian , kemudian kerjasama yang dimaksud pada ayat 1 berupa lisensi berbayar bagi hasil bagi data agregat pengguna privat dan atau bentuk lain yang disepakati.
Presiden juga menyindir ada media yang membuat sampul medianya dengan foto dirinya dengan yang aneh aneh. ” Ini bagian kehormatan saya dalam kebebasan pers, pemerintah menghormati kebebasan pers”, jelasnya.
Presiden pada kesempatan itu juga mengucapkan selamat kepada insan pers yang telah mengawal pemilu secara konsisten.
Kegiatan HPN yang di pusatkan di Ancol Jakarta juga di isi dengan seminar , Konvensi dan sekaligus Konfrensi Kerja Nasional (Konkerkernas) PWI serta pemberian penghargaan kepada sejumlah tokoh pers.
Ketua PWI Pusat Hendry CH Bangun pada kesempatan itu mengucapkan terimakasihnya kepada pemerintah yang telah mendukung penuh melalui BUMN yang dipimpin Erick Tohir sehingga acara bisa terlaksana dengan lancar. ” Saya ucapkan terimakasih kepada bapak Erick Tohir selaku menteri BUMN”, ujarnya. Redaksi
