PSI Siap Kawal Korban Pencabulan Anak di Pasaman

PASAMAN – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Pasaman akan mengawal korban kasus pencabulan oleh Pria inisial (L/I) 65Th terhadap anak dibawah umur di Jorong Sorik, Nagari Tarung  Tarung, Kecamatan Rao, Kabupaten Pasaman, Sumbar. Yang hingga hari ini sudah tercatat melapor 8 Korban.

Pengawalan ini agar korban mendapatkan perlindungan dan keadilan hukum.

“Kami tegaskan, PSI akan ada di garis depan melawan kekerasan seksual terutama terhadap perempuan dan anak. Artinya, sikap PSI jelas ada di posisi korban untuk berikan pengawalan kasus hingga tuntas, sehingga keluarga dan korban mendapatkan keadilan dan perlindungan sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang,” kata ketua DPD PSI Kabupaten Pasaman, Nafdi Nasrun.

Baca juga  Jelang Tupdik Siswa Dikmaba dan Dikmata Kesehatan Angkatan 42/II Menerima Pembekalan Dari Danpusdikkes

Dan untuk mengawal kasus ini, Tim PSI akan turun dan melakukan pendampingan terhadap keluarga korban, agar keluarga korban mendapatkan perlindungan dan keadilan hukum.” sambungnya.

Meski pelaku saat ini sudah diamankan oleh pihak kepolisian di Mapolres Pasaman. Anak-anak yang sudah menjadi korban harus menjadi perhatian serius oleh pihak terkait. Ini bicara tindakan trauma dan mental anak yang sudah menjadi korban.

Senanda dengan Nafdi, Rizki Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sumatera Barat yang juga putra Pasaman, meminta KPAI Pusat turun ke Pasaman.

“Korban delapan anak itu tidak sedikit, ini kasus besar, mereka itu semua aset aset masa depan bangsa dan negara. Jangan sampai menimbulkan trauma yang mendalam bagi anak-anak dan orang tua. Kasus ini harus ditangani secara serius. Dengan hormat kami minta agar KPAI turun dan hadir ditengah-tengah korban.” ujar Rizki.

Baca juga  Wakapolrestabes Surabaya Pastikan keamanan dan kondisi para Tahanan

Rizki berharap, dengan turunnya KPAI menjadi semangat bagi keluarga dan korban. Selain itu juga momentum pencerahan kepada masyarakat, sehingga masyarakat teredukasi.

“Bahwa mau dimanapun persoalan yang menimpa anak anak dibawah umur KPAI adalah jawabannya dan KPAI hadir melalukan perannya,” ujarnya.

Pasca kejadian ini, PSI juga meminta kepada KPAI agar lebih intens ke masyarakat bersama kepolisian dalam sosialiasi pencegahan kekerasan atau pencabulan terhadap anak dibawah umur. (Lim)

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Cegah Karhutla sejak dini, Sat Samapta Polres Pulpis Gelar Patroli Maja

BERITA UTAMA

GENCAR BUBARKAN AKSI BALAP LIAR, POLRES PAMEKASAN KEMBALI AMANKAN 48 UNIT RODA DUA

Artikel

Achmad Zaini: Propam Polda Jatim Harus Tegas, Mintai Keterangan Narasumber Saksi Penganiayaan Tahanan Polsek Simokerto

Artikel

Personel Polsek Kahayan Kuala melaksanakan sosialisasi Maklumat Kapolda Kateng terkait mengemukakan pendapat di muka umum

Artikel

Arus Balik Dimulai, TNI Kodim 0713 Brebes Bantu Pengendara Beri Rasa Aman

Artikel

Sampaikan Pelayan Publik Kepada Warga Lewat Aplikasi Super APP.

Artikel

Malam Hari di Rumah Singgah, Anggota Satgas TMMD ke-124 Kodim 1002/HST Ajarkan Mengaji Al-Qur’an Kepada Anak-anak

Artikel

Sekda Kota Tegal Sampaikan Pengantar Nota Keuangan dalam Rapat Paripurna