Turunkan Stunting, Fatayat NU Brebes Launching Gersagi

TARGETNEWS.ID Sebagai upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Brebes, Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Brebes melaunching Gerakan Sadar Gizi (Gersagi). Launching dilakukan Penjabat (Pj) Bupati Brebes Urip Sihabudin SH MH ditandai dengan pengalungan tetampan Persagi di Gedung PC Fatayat NUBrebes, Sabtu (28/1) sore.

“Gersagi sejalan dengan program Pemkab Brebes yang tengah berjibaku menurunkan angka stunting hingga 14 persen di tahun 2024,” kata Urip saat melaunching Gersagi.

Urip mengaku bangga dengan langkah kongkrit Fatayat dalam membantu pemerintah menurunkan angka Stunting di Brebes. Untuk itu, setelah dilauching agar segera melakukan gerakan-gerakan di lapangan. Sebab angka stunting di Brebes masih tinggi. Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) angka stunting di Kabupaten Brebes pada tahun 2021 sebesar 26,3 % dan meningkat di tahun 2022 menjadi 29,1 %.

Meskipun berdasarkan data elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) hasil Penimbangan Serentak pada tahun 2021 banyak 11,01 % dan tahun 2022 turun menjadi 10,53 %.

Baca juga  Bangun Sinergisitas Penguatan Kelembagaan KI Babel Kunjungi Kejati Babel

Menurut Urip, pencegahan Stunting tidak bisa dilakukan hanya dari sektor kesehatan saja, karena hanya berperan 30% saja. Sedangkan 70% sisanya perlu dukungan dari sektor non kesehatan. Upaya Gerakan Sadar Gizi ini menggandeng seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif memberikan gizi yang baik untuk remaja putri, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita sehingga tidak ada lagi anak yang stunting di Kabupaten Brebes.

“Angka stunting ini, bisa turunkan bila dikerjakan secara kroyokan. Pemerintah tidak bisa bergerak sendiri, tetapi harus didukung unsur lainnya seperti Fatayat NU, Muslimat NU, IPNU-IPPNU dan lain-lainnya,” pungkasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes Ineke Tri Sulistyowaty menjelaskan, pihaknya telah berupaya maksimal dalam rangka penurunan stunting. Diantaranya dengan cara mencegah adanya anak stunting baru dengan cara menyiapkan calon ibu yang sehat yang dimulai dari remaja, calon pengantin dan ibu hamil serta pemberian makanan pada anak dan bayi (PMBA) yang benar.

Baca juga  Bahas RKP Desa Banjareja Tahun 2024, Danramil 19/ Kuwarasan Hadiri Musrenbangdes

Gersagi yang dilakukan Fatayat NU sejalan dengan slogan Pemerintah Kabupaten Brebes dalam penanganan Stunting yakni Telur Brebes kepanjangan dari tekad luhur Brebes bebas stunting.
Ketua PC Fatayat NU Brebes Nur Wahidah bmengungkapkan, Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronik (dalam jangka waktu yang lama) yang ditandai dengan panjang atau tinggi badan menurut usia yang berada dibawah standar yang ada.

Para Kader Gersagi, lanjut Nur Wahidah, dipinpin oleh seorang Jenderal Penggerak Hj Titin Lutfiatin yang akan mengkomandoi seluruh kegiatan Gersagi. Diantaranya Workshop untuk para penggerak, Lomba video edukasi stunting, pendampingan pada bumil dan bayi.

“Saat Launching, baru pembentukan tim tingkat cabang. Selanjutnya turun ke bawah di tingkat Anak Cabang, Ranting dan ke tingkat Jamiyah di tingkat RW,” ungkap Nur Wahidah. (Fauzi)

Share :

Baca Juga

Artikel

Dalam Rangka HUT Ke-79 Persit, Korem 045/Gaya Gelar Donor Darah

Artikel

Pj Bupati Dukung Keluarga Sekolah Tidak Jual Seragam Sekolah

Artikel

Komandan Batalyon Arhanud 1 Marinir Hadiri Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Kota Jakarta Ke-497

Uncategorized

Bhabinkamtibmas Sosialisasi kepada Masyarakat tentang Karhutla Pada Malam Hari

Uncategorized

Sambang dengan Masyarakat, Personel Polsek Sebangau Kuala Lakukan Sosialisasi dan Himbauan Tentang Larangan Membakar Hutan dan Lahan

BERITA UTAMA

Polsek Lakarsantri Lamban, Tanggani Kasus Pencurian

Artikel

Kanit binmas Polsek Sebangau melaksanakan kegiatan Minggu Kasih dengan berkumpul dimasyarakat

Artikel

Babinsa Koramil 1612-02/Komodo Berkontribusi dalam Perekaman e-KTP Program Percepatan