KUTOWINANGUN, Babinsa Koramil 09/Kutowinangun Serma Suranto bantu evakuasi sejumlah kerusakan material atas kejadian atap ruang kelas 4 SD N 1 Pejagatan yang ambruk saat hujan deras yang melanda sekolah tersebut di Desa Pejagatan Kecamatan Kutowinangun Kabupaten Kebumen. Selasa (28/11/23).
Kejadian ambruknya atas sekolah itu terjadi pada pukul 09.00 Wib pada bagian atap ruang kelas 4 SD N 1 Desa Pejagatan. Menurut laporan yang diterima Babinsa Koramil 09/Kutowinangun Serma Suranto dari Kepala Sekolah SD N 1 Pejagatan Marya Ulfa (48) dan diperkuat oleh saksi Hamid Nuryanto (63) seorang wiraswasta alamat Dukuh Krajan RT 2 RW 1 warga Desa Pejagatan dan saudara Muhtar Nurdin juga seorang wiraswasta alamat Dukuh Krajan RT 2 RW 1 Desa Pejagatan Kecamatan Kutowinangun Kabupaten Kebumen.
Dari ketiga saksi disimpulkan oleh Serma Daryata bahwa, pada Selasa 28 November 2023 sekira pukul 04.30 Wib saksi I dan saksi II mendengar suara gemuruh, kemudian saksi I dan saksi II mendapati atap ruang kelas 4 SD N 1 Desa Pejagatan ambruk. Kejadian tersebut juga dilaporkan oleh Kepala Sekolah SD N 1 Pejagatan Marya Ulfa pada Selasa 28 November 2023 sekira pukul 09.00 Wib.
Menurut keterangan dari Kepala Sekolah SD N 1 Pejagatan, diduga atap roboh tersebut dikarenakan kontroksi atap yang sudah rapuh dan tidak mampu menahan tekanan air hujan yang cukup deras. Masih kata Kepala Sekolah SD N 1 Pejagatan Marya Ulfa beruntung saat kejadian tidak terjadi korban jiwa dikarenakan dari pihak sekolah dan komite sudah mengosongkan ruang kelas 4 SDN 1 pejagatan untuk tidak digunakan sebagai sarana belajar dan mengajar sejak Jumat 24 November 2023 dikarenakan kondisi ruangan yang tidak memungkinkan. Lanjut Kepala Sekolah SD N 1 Pejagatan Marya Ulfa, atas kejadian tersebut diperkirakan kerugian mencapai Rp.50.000.000,00 (Lima Puluh Juta Rupiah).
Tindakan.pihak sekolah, komite, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan warga sekitar membersihkan puing puing material. (Ramil 09)
Bantu Evakuasi Material Atap Sekolah Ambruk
FOTO,