Home / Artikel / BERITA UTAMA / DAERAH / HUKRIM / INVESTIGASI / KESEHATAN / NEWS / Tag / TNI-POLRI / Uncategorized

Kamis, 24 Oktober 2024 - 13:40 WIB

Santri Harus Percaya Diri, Karena Santri Bisa Jadi Apa Saja

Santri Harus Percaya Diri, Karena Santri Bisa Jadi Apa Saja

Santri Harus Percaya Diri, Karena Santri Bisa Jadi Apa Saja

Masa depan Indonesia ada di bahu para santri. Maka diharapkan, peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2024 bisa menjadi momentum untuk memperkuat komitmen para santri untuk merengkuh masa depan dan mewujudkan cita-cita bangsa. Oleh karena itu, santri harus percaya diri karena santri bisa jadi apa saja.

Santri harus percaya diri karena santri bisa menjadi apa saja. Santri bisa menjadi presiden, dan kita punya presiden yang berlatar belakang santri, yaitu KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Santri juga bisa menjadi wakil presiden, dan kita punya wakil presiden berlatar belakang santri, yaitu KH. Ma’ruf Amin,” demikian disampaikan Menteri Agama RI Nasarudin Umar yang dibacakan Pj Bupati Brebes Ir Djoko Gunawan MT saat memimpin Apel HSN 2024 tingkat Kabupaten Brebes, di alun-alun Brebes, Selasa (22/10/2024).

Menteri menekankan pentingnya peran santri dalam sejarah perjuangan bangsa. Hari Santri yang jatuh setiap tanggal 22 Oktober Merujuk pada peristiwa bersejarah “Resolusi Jihad” yang dikeluarkan oleh KH Hasyim Asy’ari pada tanggal 22 Oktober 1945. Resolusi ini menjadi seruan bagi para santri dan umat Islam untuk berjihad mempertahankan kemerdekaan Indonesia, yang kemudian memuncak pada peristiwa heroik 10 November 1945, yang sekarang diperingati sebagai Hari Pahlawan.

Baca juga  Bhabinkamtibmas Desa Kantan Muara Sampaikan Sosialisasi Bahaya Kebakaran Hutan dan Lahan

Peristiwa Resolusi Jihad pada 22 Oktober 1945 tidak bisa dipisahkan dari pertempuran 10 November 1945. Tanpa Resolusi Jihad, belum tentu ada peristiwa 10 November,” ujar Menteri.

Hari Santri 2024 mengusung tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan”, yang menjadi ajakan bagi generasi santri masa kini untuk melanjutkan perjuangan para pendahulu dalam menjaga keutuhan bangsa.
“Rengkuhlah masa depan dengan semangat dan ketekunan. Kuasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Teruslah berinovasi dan berkontribusi untuk meraih kegemilangan masa depan Indonesia,” lanjut Menteri yang juga Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta itu.

Apel peringatan ini menjadi momentum bagi para santri dan masyarakat untuk mengingat kembali jasa-jasa para ulama dan santri mempertahankan dalam kemerdekaan, sekaligus memotivasi mereka untuk terus berperan aktif dalam membangun bangsa di masa depan.

Seperti umpan dari kitab Alfiyah, tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan” adalah sebuah penegasan, santri masa kini memiliki tugas untuk melanjutkan perjuangan para pendahulu yang telah berjuang tanpa kenal lelah demi kemerdekaan dan keutuhan. bangsa,” beber Menag.

Menurutnya, menyambung juang bukan hanya berarti mengenang, tapi juga bereaksi dengan semangat yang sama dalam menghadapi tantangan zaman modern.

Baca juga  Personel Polsek Banama Tingang Himbau Masyarakat Agar Stop Lakukan Penambangan Liar Yang Dapat Merusak Lingkungan

Jika para pendahulu berjuang melawan penjajah dengan mengangkat senjata, maka santri saat ini berjuang melawan penjajah dan meluncur dengan angkat pena. Jika para pendahulu telah mewariskan nilai-nilai luhur untuk bangsa, maka santri masa kini bertanggung jawab untuk tidak sekedar menjaganya, melainkan juga berkontribusi dalam membangun masa depan masyarakat yang lebih baik,” pungkas Menag.

Secara khusus Pj Bupati Brebes Djoko Gunawan atas nama Pemerintah Kabupaten Brebes memaknai HSN tahun ini sebagai upaya peneguhan kebersamaan. Bersama para santri, ulama dan juga umara akan terus memaksimalkan sinergitas dalam rangka melaksanakan program-program kerja pemerintahan. Karena masih banyak hal-hal yang harus diselesaikan. Kalau dulu para santri berjuang dengan jihadnya mengangkat senjata dalam rangka memerangi kemerdekaan, maka di era pembangunan seperti sekarang ini dilakukan dengan cara bagaimana mengurangi angka kemiskinan, kemiskinan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Termasuk di bidang pendidikan, sosial dan kesehatan harus terus dimaksimalkan.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Brebes juga turut memperhatikan pondok-pondok pesantren, seperti mensuport lomba-perlombaan, bakti sosial untuk0. Fauzi

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Polsek Pandih Batu Cek Keamanan Mesin ATM Bank Kalteng Pandih Batu

Artikel

Dandim 1000/Tla Bersama Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cab. XXXII Dim 1009 Menghadiri Upacara Puncak HUT RI Ke 80 Kabupaten Tanah Laut

Artikel

Tim Medis RSUD Brebes Berhasil Sunat 90 anak

Uncategorized

Melalui Kegiatan Sambang, Polsek Pandih Batu Ajak Masyarakat untuk Wujudkan Kamtibmas yang Aman

Uncategorized

Patroli Sambang, Piket SPK Polsek Bukit Batu Sampaikan Ini

Artikel

Personel Satlantas Polres Pulang Pisau Laksanakan Patroli Daerah Rawan Laka

Artikel

Bupati Brebes Tegaskan Integritas, Profesionalitas serta Antikorupsi Jadi Fondasi Utama ASN dan Guru

Artikel

Rutinitas Personil polsek Kahayan kuala melaksanakan serah terima piket penjagaan mako polsek Kahayan kuala
error: Konten dilindungi!!