Sampang TargetNews.id Selasa(18/02/2025) pukul 13.35 WIB di wilayah Ketapang tepatnya di Pendopo Kecamatan Ketapang telah dilaksanakan giat counter Kapolres Sampang di Polsek Ketapang dengan Forkopincam serta Kades dan PJ Kades tokoh masyarakat tokoh agama Kecamatan Ketapang dalam rangka terciptanya harkamtibmas yang aman dan kondusif
Hadir dalam giat tersebut yakni :
1. Kapolres Sampang AKBP Hartono, Spd, M.M.
2. PJU Polres Sampang
3. Forkopincam Ketapang
4. Camat Ketapang
5. Kapolsek Ketapang
6. Danramil Ketapang
7. Kepala UPTD Kecamatan Ketapang
8. Kades dan PJ Kades se Kecamatan Ketapang
9. Toga dan sekaligus Ketua MUI Kecamatan Ketapang kyai haji Muhammad Urip Abdurrahman
10. Kades Ketapang Daya Moh.widjan
11. Tokoh masyarakat (H. mursidi, mat hari, Hasbun Nasar, Bahrahim, Abdus salam, Mahmud dan Amiruddin.
12. Purnawirawan polri dan para kawuri Kecamatan Ketapang
Pukul 13.10 WIB rombongan Kapolres Sampang beserta PJU tiba di pendopo Kecamatan Ketapang dan langsung transit di ruang Camat Ketapang, pukul 13.20 santunan yatim piatu oleh Kapolres Sampang dan ketua AKD Ketapang atau Kades Ketapang Daya Kecamatan Ketapang pukul 13.35 acara dimulai dengan menyajikan lagu Indonesia Raya
Kapolsek Ketapang dalam sambutannya menyampaikan, “Terimakasih kepada para undangan yang hadir pada acara ini dan memberitahukan bahwa acara ini adalah kunjungan bapak Kapolres Sampang, serta melaporkan situasi di wilayah kecamatan Ketapang sampai dengan saat ini Alhamdulillah situasi dalam keadaan aman kondusif dan menyampaikan bahwa wilayah Kecamatan Ketapang terdiri dari 14 desa serta melaporkan bahwa jumlah anggota Polsek Ketapang saat ini sebanyak 14 personil dan jumlah anggota babinkamtibmas yang berada di Polsek Ketapang sebanyak 4 personel yang seharusnya sebanyak 14 personel sehingga desa yang belum ada babinkamtibmasnya saat ini dijabat para Kanit sebagai Polmas desa, maka mohon dapatnya kepada bapak Kapolres Sampang agar menambah anggota Polsek Ketapang untuk memenuhi anggota babiinkamtibmas.” Ungkapnya.
Kapolres Sampang mengucapkan, “Banyak terima kasih kepada semua hadirin yang hadir di acara kunjungan kerja kami ini sudah sekian kali yang kami lakukan dan masih terdapat sebagian wilayah yang belum kami kunjungi mohon bantuan dukungan kami dalam melaksanakan tugas sebagai Kapolres Sampang agar kami tidak alergi dengan kritikan demi situasi yang aman dan kondusif sehingga kami butuh saran dan masukannya, dan kami mohon agar disampaikan kepada saudara family dan masyarakat supaya menjaga keselamatan diri saat berkendara misal dengan menggunakan helm karena helm itu untuk keselamatan dirinya sendiri dan serta melengkapi surat-surat kendaraan apabila berkendara seperti STNK dan SIM dan apabila terjadi kecelakaan kasihan masyarakat, dan terkait dengan kemacetan arus lalin di pasar-pasar mari kita duduk bersama berkoordinasi mencari penyelesaian dan mencari solusi untuk mengurangi kemacetan, memang di Madura ini identik dengan kemacetan terutama di pasar-pasar saat hari pasaran namun kita jangan hanya diam saja melihat kemacetan maka dari itu mari kita dari semua pihak melakukan musyawarah atau duduk bersama mencari solusi atau jalan keluar terkait kemacetan tersebut
Lanjut Kapolres Sampang terkait dengan narkoba, karena narkoba sangat merusak generasi penerus bangsa maka dari itu mari sebelum terjadi kita mencari solusi untuk mencegahnya, tumbuhkan rasa gotong royong karena dengan gotong royong kita akan semakin kuat.” Ungkapnya.
Moh Wijdan Kades Ketapang Daya menyampaikan, “Terkait dengan pencurian apabila kades yang minta agar segera ditindaklanjuti dengan menangkapnya dan apabila diminta Kades untuk membina agar ditindaklanjuti karena apabila para pencuri ditahan maka mereka akan menjadi besar karena berkumpul dengan pencuri yang lainnya di tahanan nantinya, dan terkait dengan kemacetan itu serba repot karena apabila kita tegur jawabannya kita sudah bayar distribusi ke kepala pasar sehingga menurut kami itu Pemkab yang bisa menindaklanjuti, dan terkait dengan sampah ini kami sudah berusaha, malahan ada Kades yang rela tanahnya untuk penimbunan sampah, dan terkait musik or sahur itu sama orang Kecamatan Ketapang sudah dianggap tradisi namun tahun ini kami akan berusaha musyawarah dengan tokoh-tokoh untuk musik ur sahur tetap ada, namun bernuansa Islam dan tidak boleh adanya musik DJ, dan terkait dengan trek-trekan bahwa bapak Kapolsek Ketapang ini sudah berusaha semaksimal mungkin bahkan tiap seminggu dua kali dibubarkan dan ditindak sampai dengan sekarang dan biasanya pada sore hari nanti di bulan puasa di kecamatan Katapang ini sangat ramai terutama di sepanjang jalan maka dari itu kepada pak Kapolsek pada saat puasa nanti terutama di sore hari agar dilaksanakan patroli secara rutin terutama sepanjang jalan.” Harapnya.
Bib
